Laris manis, Theo Lekatompessy kebanjiran jabatan komisaris

Selasa, 02 Juni 2020 | 06:43 WIB   Reporter: Barly Haliem
Laris manis, Theo Lekatompessy kebanjiran jabatan komisaris


Apalagi perusahaan asing. “Jarang sekali perusahaan asing memilih orang sebagai komisaris kalau dia tidak kenal,” ungkap pemilik gelar MBA dari MIT Sloan School, Amerika Serikat itu.

Theo pun merasa tertantang dengan jabatan di banyak korporasi yang berbeda-beda. Dia bisa melayani bermacam stakeholders dari bermacam-macam jenis bisnis dengan karakter yang berbeda-beda pula.

Baca Juga: Ibrahim Assuabi Pilih Valas Ketimbang Investasi Saham

“Tantangan bisnis serta fase pertumbuhan bisnis masing-masing juga tak sama,” kata peraih gelar master bidang hukum bisnis dan perdagangan internasional dari Erasmus University, Belanda itu.

Seperti mengasuh anak

Berdasarkan pengalaman kariernya di dunia korporasi selama puluhan tahun ini, dia berkesimpulan bahwa secara umum posisi komisaris selayaknya ayah.

“Tugas komisaris itu seperti mengasuh anak, lebih banyak memberikan visi maupun support bagi managemen. Komisaris juga tidak boleh punya kepentingan tersembunyi,” tandas dia.

Baca Juga: Belva, anak bangsa pemilik induk usaha Ruangguru di Singapura

Oleh karena itu, dia menyatakan tak mau menyia-nyiakan kepercayaan dan amanat para pemegang saham. Apalagi, baginya, ada sisi spiritual dari “banjir” jabatan. “Itu diberi dan ditugasi oleh Dia Yang di Atas,” kata dia.

Oh iya, selain jabatan di perusahaan, Theo aktif di sejumlah asosiasi profesi. Sampai sekarang dia menjabat Ketua Yayasan Indonesian National Shipowner’s Association (INSA) atau asosiasi pemilik kapal nasional.

Baca Juga: Lo Kheng Hong Punya Reksadana Sinarmas yang Dibekukan OJK, Ini Alasan dan Tujuannya

Theo juga tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI). Di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dia menjabat Komisi Tetap untuk Belgia, Belanda, dan Luksemburg (Benelux).

Tak sampai di situ, dia masih aktif di bidang sosial pendidikan. Namanya tercatat sebagai Ketua Dewan Penasehat Ikatan Alumni Universitas Airlangga, serta Wakil Ketua Ikatan Alumni Belanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro

Terbaru