Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Beserta Pengaruhnya

EDUKASI - Indonesia terletak di wilayah strategis baik dalam letak geografis maupun astronomis, yang membawa banyak manfaat baik dalam hal ekonomi maupun non-ekonomi.

Bersumber dari e-Modul IPS Paket B Kemendikbud Ristek, Letak geografis adalah letak suatu tempat berdasarkan posisi nyata di bumi dibandingkan posisi daerah lain.

Sedangkan letak astronomis adalah letak suatu tempat yang dilihat dari posisi garis imajiner yaitu garis lintang dan garis bujur.

Gari bujur merupakan garis imajiner (khayal) yang mengelilingi bumi secara vertikal, sedangkan garis lintang adalah garis imajiner yang mengelilingi bumi secara horisontal.

Letak geografis dan astronomis Indonesia

Melansir dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Indonesia terletak di posisi yang strategis dimana dari sisi geografis maupun astronominya menguntungkan.

Letak geografis Indonesia

Pada sisi letak geografis, Indonesia berada di posisi silang yang mempengaruhi iklim dan perekonomian.

Letak geografis berpengaruh pada fenomena alam seperti keadaan alam yang terdapat pada suatu wilayah. Letak geografis Indonesia diantaranya:

Indonesia terletak di antara Benua Asia pada bagian barat laut, dan Benua Australia di sebelah tenggara.

Indonesia terletak di antara dua samudera yang besar yaitu Samudera Hindia pada sisi barat dan Samudera Pasifik pada bagian timur Indonesia.

Letak astronomis Indonesia

Pada sisi astronomis, Indonesia terletak pada dua garis imajiner yaitu garis lintang dan garis bujur (garis meredien).

Dilansir dari situs pintar.jatengprov.go.id, berikut ini letak astronomis Indonesia:

1. Garis lintang: Indonesia terletak pada titik 6 derajat Lintang Utara (LU) sampai 11 derajat Lintang Selatan (LS).

2. Garis bujur: Indonesia terletak di antara 95 derajat Bujur Timur (BT) hingga 141 derajat Bujur Timur (BT).

Tonton: 18 Proyek Hilirisasi Diserahkan kepada Danantara, Mayoritas Sektor Energi

Pengaruh dan keuntungan letak wilayah Indonesia

Letak wilayah Indonesia baik letak geografis maupun astronomis mempengaruhi negara Indonesia. Letak geografis Indonesia memberikan pengaruh pada musim dan wilayah strategis negara, diantaranya:

Musim: Indonesia dilalui angin muson yang membawa perbedaan musim di Indonesia. Angin ini mempengaruhi proses terjadinya hujan pada musim penghujan dan panas pada musim kemarau. Karenanya Indonesia hanya terdapat 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Wilayah strategis: Karena diapit dua benua dan 2 samudera, Indonesia menjadi jalur perlintasan internasional baik melalui jalur udara maupun laut. Letak Indonesia ini mempengaruhi perkembangan ekonomi, khususnya pada zona ekonomi eksklusif yang dilalui industri besar.

Sedangkan pengaruh letak astronomis pada Indonesia diantaranya:

Iklim: Indonesia memiliki iklim tropis dimana banyak wilayah negara mendapatkan sinar matahari sepanjang waktu.
Perbedaan waktu: Karena letak astronomis nya, Indonesia memiliki tiga zona waktu yang berbeda yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).