Lupakan Gunung Fuji, Ini 5 Destinasi Wisata di Jepang yang Tak Kalah Menarik

JEPANG - JAKARTA. Ketika berbicara tentang perjalanan sehari dari Tokyo, Gunung Fuji sering kali menjadi destinasi utama yang diinginkan para wisatawan. Namun, Jepang memiliki banyak tempat menarik lainnya yang layak untuk dijelajahi.

Berikut ini adalah lima destinasi wisata sehari yang kurang dikenal namun sangat direkomendasikan oleh Kengo Enomoto, seorang lokal Jepang yang sering membagikan konten wisata melalui kanal YouTube-nya.

1. Nikko: Jelajah Air Terjun yang Menakjubkan

Nikko adalah destinasi sempurna bagi pecinta alam dan pendaki. Kota pegunungan ini memiliki berbagai jalur pendakian yang mengarah ke tiga air terjun utamanya: Yudaki, Ryuzu, dan Kegon. Selain itu, Nikko juga terkenal dengan Kuil Toshogu, sebuah kompleks megah yang menggabungkan elemen Shinto dan Buddha.

Transportasi dan Biaya

Perjalanan: Naik Tobu Railway dari Stasiun Asakusa ke Stasiun Tobu-Nikko
Durasi: 2 jam
Harga: 1.400-3.340 yen (sekitar Rp 190.000 - Rp 460.000) untuk sekali jalan

Tips

Enomoto menyarankan untuk mengunjungi Nikko pada musim gugur untuk menikmati cuaca dan pemandangan terbaik. Jangan lupa mencicipi yuba, makanan khas lokal yang terbuat dari kulit tahu.

2. Atami: Nikmati Sumber Air Panas dan Pantai

Atami adalah tujuan yang sangat baik untuk dikunjungi sepanjang tahun, terutama untuk menikmati sumber air panasnya. Kota tepi laut ini terkenal di kalangan lokal pada tahun 1980-an dan 1990-an, dengan hotel-hotel tua yang menambah nuansa nostalgia.

Transportasi dan Biaya

Perjalanan: Naik JR Tokaido Shinkansen dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Atami
Durasi: 45 menit
Harga: 4.000 yen (sekitar Rp 550.000) untuk sekali jalan

Tips

Enomoto merekomendasikan untuk mengunjungi Atami ketika cuaca dingin. Pada musim panas, pantai Atami menjadi tempat yang populer untuk berjalan-jalan dan menikmati makanan laut segar.

3. Chichibu: Eksplorasi Pedesaan yang Asri

Bagi wisatawan yang ingin beristirahat dari hiruk-pikuk kota, Chichibu adalah tempat yang sempurna. Terletak di Prefektur Saitama, kota kecil ini memiliki pegunungan berhutan dan lembah yang ideal untuk aktivitas luar ruangan seperti arung jeram.

Transportasi dan Biaya

Perjalanan: Naik kereta ekspres terbatas "Red Arrow" oleh Seibu Railway dari Stasiun Ikebukuro ke Stasiun Seibu Chichibu
Durasi: 1,5 jam
Harga: 1.700 yen (sekitar Rp 235.000) untuk sekali jalan

Tips

Pada akhir musim semi, Taman Hitsujiyama di Chichibu akan berubah menjadi hamparan bunga pink saat shibazakura atau moss pink sedang mekar penuh.

4. Kawagoe: Berbelanja dan Menikmati Ubi Manis

Kawagoe adalah tujuan yang sempurna bagi kaum muda yang menyukai belanja dan makanan jalanan. Kota ini terkenal dengan bangunan-bangunan bergaya Edo di Karazukuri Street, namun sedikit yang tahu tentang hidangan ubi manis dan belutnya yang khas.

Transportasi dan Biaya

Perjalanan: Naik kereta di Jalur Tobu Tojo dari Stasiun Ikebukuro ke Stasiun Kawagoe
Durasi: 30 menit
Harga: 490 yen (sekitar Rp 70.000) untuk sekali jalan

Tips

Selama musim ubi manis, dari September hingga awal November, wisatawan bahkan dapat mencoba menggali ubi manis di ladang-ladang setempat. Kawagoe juga cocok bagi mereka yang tidak suka bangun pagi, karena hanya berjarak 30 menit dari pusat Tokyo.

5. Miura Peninsula: Mencicipi Sashimi di Tepi Pantai

Miura Peninsula adalah tempat yang luar biasa untuk menikmati makanan laut dan pemandangan laut. Enomoto menyarankan untuk berjalan-jalan di pelabuhan Misaki yang terkenal untuk menikmati tuna, dan mengunjungi Pulau Jogashima yang berdekatan untuk jalur berjalan kaki di tepi pantai.

Transportasi dan Biaya

Perjalanan: Beli tiket Misaki Maguro Day Trip dari Stasiun Shinagawa dan naik jalur Keikyu ke Stasiun Misakiguchi
Durasi: 1,5 jam
Harga: 4.250 yen (sekitar Rp 590.000) untuk perjalanan tak terbatas di jalur Keikyu