Makin Tajir, Kekayaan Low Tuck Kwong Naik 7,44% Jadi Rp 457 Triliun Sejak Awal Tahun

Senin, 23 Januari 2023 | 00:15 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Makin Tajir, Kekayaan Low Tuck Kwong Naik 7,44% Jadi Rp 457 Triliun Sejak Awal Tahun


ORANG KAYA / TAIPAN -   JAKARTA. Kekayaan para miliarder Indonesia kembali meningkat di tengah kenaikan IHSG dalam sepekan terakhir. Harta kekayaan orang terkaya Indonesia Low Tuck Kwong melesat tinggi bahkan semakin meninggalkan pemilik Grup Djarum Hartono bersaudara.

Mengutip data dari The Real Time Forbes Billionaires List, Jumat (20/1/2023), Low Tuck Kwong diketahui memiliki harta kekayaan sebesar US$ 30,3 miliar atau sekitar Rp 457,31 triliun (kurs Rp 15.093).

Harta kekayaan Low Tuck Kwong melejit 7,44% bila dibandingkan pada akhir tahun lalu. Pada 31 Desember 2022, Low Tuck Kwong tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 28,2 miliar.

Baca Juga: Kekayaan Low Tuck Kwong Naik Berlipat-lipat Berkat Saham Bayan Resources (BYAN)

Seiring bertambahnya harta kekayaan Low Tuck Kwong , pria yang lahir di Singapura ini semakin meninggalkan posisi orang terkaya di Indonesia sebelumnya yakni Budi Hartono dan Michael Hartono yang bertahan di puncak sebagai orang terkaya Indonesia selama bertahun-tahun.

Dilansir dari situs yang sama, Budi Hartono diketahui memiliki kekayaan US$ 22,4 miliar atau sekitar Rp 338,08 triliun dan saudaranya Michael Hartono tercatat memiliki kekayaan US$ 21,5 miliar atau sekitar Rp 324,49 triliun.

 

 

Kenaikan kekayaan Low Tuck Kwong terbilang fantastis. Pasalnya di awal tahun 2022 kekayaan Low Tuck Kwong hanya sebesar US$ 3,7 miliar dan kerap berada di urutan 10 besar orang terkaya Indonesia versi Forbes.

Namun pertumbuhan saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) membuat kekayaan Low Tuck Kwong melesat tinggi. Hal ini dipicu kenaikan harga batubara dunia yang signifikan. Tercatat hingga Jumat (20/1/2023) harga saham BYAN berada di level Rp 21.675 per saham. Saham BYAN ini sudah melesat 727,29% secara tahunan atau Year on Year.

Berdasarkan data RTI, Low Tuch Kwong diketahui mengempit 60,94% saham BYAN dan saat ini menjadi Direktur Utama BYAN.

Baca Juga: Para Konglomerat Ini Raih Cuan Jumbo dari Investasi di Sektor Batubara

Selain karena faktor kenaikan harga batubara, saham BYAN juga turut melesat setelah melakukan stock split pada 2022. BYAN memutuskan melakukan stock split dengan rasio 1:10 pada awal Desember 2022.

Sementara itu, hingga Jumat kemarin, harta kekayaan para taipan Indonesia lainnya relatif tidak banyak berubah. Ada Sri Prakash Lohia di urutan keempat, Prajogo Pangestu di urutan kelima dan Chairul Tanjung di urutan keenam.

Berikut 10 orang terkaya Indonesia versi Forbes per Jumat (21/1).

  1. Low Tuch Kwong US$ 30,3 miliar
  2. R.Budi Hartono US$ 22,4 miliar
  3. Michael Hartono US$ 21,5 miliar
  4. Sri Prakash Lohia US$ 8,0 miliar
  5. Prajogo Pangestu US$ 5,4 miliar
  6. Chairul Tanjung US$ 5,1 miliar
  7. Tahir & Famiy  US$ 4,3 miliar
  8. Djoko Susanto US$ 4,2 miliar
  9. Theodore Rachmat US$ 3,2 miliar
  10. Martua Sitorus US$ 3,2 miliar

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru