Mandalika Grand Prix Association: Pembangunan sirkuit MotoGP sudah capai 30%

Minggu, 24 November 2019 | 16:18 WIB   Reporter: Amalia Fitri
Mandalika Grand Prix Association: Pembangunan sirkuit MotoGP sudah capai 30%

ILUSTRASI. Pembangunan infrastruktur sirkuit mandalika, lombok (12/9). Mandalika Grand Prix Association menyebut pembangunan sirkuit MotoGP sudah capai 30%. KONTAN/Hendra Suhara.


OLAHRAGA - JAKARTA. Komisaris Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Abdulbar M. Mansoer menjelaskan, pembangunan badan dasar jalan sirkuit Mandalika untuk acara MotoGP Indonesia 2021, telah memasuki proses ground works sebesar 30%.

Pembangunan yang telah berjalan sejak September 2019 ini, menggandeng PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Lebih lanjut, kegiatan pengaspalan permukaan sirkuit akan dimulai pada Januari 2020 dan diprediksi akan selesai pada akhir 2020.

Baca Juga: Ahok akan jadi bos BUMN, begini komentar Sandiaga Uno

"Animo yang besar dari penggemar MotoGP untuk mengikuti kegiatan hari ini memberikan optimisme dan dorongan kuat bagi kami untuk memastikan MotoGP Indonesia 2021 dapat digelar di Sirkuit Mandalika yang berada di kawasan pariwisata yang kami kelola yaitu The Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Kami yakin dapat mengejar target penyelesaian pembangunan Sirkuit Mandalika pada akhir 2020 sehingga dapat menggelar balapan MotoGP pada tahun 2021,” jelasnya sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Minggu (24/11).

Sebagai informasi, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), merupakan unit usaha PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Pihaknya telah meluncurkan desain final Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) sekaligus melakukan countdown Pre-Booking tiket MotoGP Indonesia 2021.

MGPA melepas sebanyak 20.000 Pre-Booking tiket guna mengakomodasi antusiasme superfans MotoGP di Indonesia. Pre-booking tiket sendiri akan dilakukan mulai 20 Januari hingga Agustus 2020. Pemesanan akan tersedia secara online, melalui situs web MGPA atau melalui MotoGP.com.

“Dengan melakukan pre-booking, superfans MotoGP bisa mendapatkan slot tiket lebih awal dengan pilihan kursi Grandstand dan General Admission. Namun, harga tiket masih belum diputuskan karena masih dalam proses konsultasi dengan DORNA tetapi pastinya akan bervariasi tergantung hari dan kelas tiket,” terang Ricky Baheramsjah, CEO MGPA, Minggu (24/11).

Baca Juga: Piala Citra 2019 siap digelar, berikut daftar nominasi lengkapnya

Ricky menjelaskan, keuntungan dengan mengikuti pre-booking tiket adalah ketika kalender balapan telah diumumkan, maka anda menjadi yang pertama untuk memesan jenis tiket yang diinginkan dan dapat memilih zona tempat duduk di kelas Grandstand. Anda juga bisa menjadi yang pertama memilih layanan apa yang disuka seperti jenis transportasi dan zona parkir.

Sebagai informasi, MGPA mendapat mandat pengelolaan event MotoGP Indonesia dari ITDC sebagai pemegang kontrak penyelenggaraan MotoGP di Indonesia. ITDC mendapatkan kepastian penyelenggaraan event MotoGP di KEK Mandalika setelah ITDC menandatangani Promoter's Agreement dengan Dorna pada 28 Januari lalu di Madrid dimana Mandalika ditunjuk untuk menjadi tuan rumah balap MotoGP selama 5 tahun mulai tahun 2021 dan juga mendapatkan kontrak untuk menggelar FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK).

“Ke depannya, setelah ini kami mampu menyelenggarakan sebuah ajang balap motor terbesar di Dunia," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru