Marak Penipuan Online, Ini Cara Menghindari Aplikasi Scam dengan 6 Langkah

Jumat, 13 September 2024 | 15:05 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Marak Penipuan Online, Ini Cara Menghindari Aplikasi Scam dengan 6 Langkah

ILUSTRASI. Ilustrasi aplikasi di HP/Rawpixel.com via Freepik.com


APLIKASI - JAKARTA. Cara menghindari aplikasi scam di Play Store terkait dengan penipuan online. Saat ini, banyak aplikasi penipuan online yang beredar di toko aplikasi Android seperti Google Play Store.

Meskipun Google Play Store memiliki kebijakan dan proses ketat untuk mencegah aplikasi scam masuk ke platform mereka, masih ada kemungkinan aplikasi berbahaya dapat lolos.

Aplikasi scam adalah aplikasi yang dirancang untuk menipu pengguna, mencuri data pribadi, atau mendapatkan keuntungan secara ilegal.

Menurut laporan Forbes, Google telah menghapus lebih dari 150 aplikasi scam yang diduga melakukan skema penipuan online pada tahun 2021.

Baca Juga: Intip 7 Cara Mengatasi Kamera Gagal di HP Samsung dan Penyebabnya

Contoh Aplikasi Scam

HP Android

Untuk itu, ketahui beberapa jenis aplikasi scam yang terindikasi mengandung unsur penipuan online.

Beberapa contoh aplikasi scam di Play Store yang bisa dideteksi:

  • Aplikasi Palsu: Bentuk aplikasi ini mengklaim memberikan layanan atau fitur tertentu, tetapi sebenarnya hanya menipu pengguna dengan menampilkan iklan yang berlebihan atau meminta pembayaran untuk layanan yang tidak berguna.
  • Aplikasi Phishing: Aplikasi yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi pengguna, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya. Aplikasi ini mungkin meniru tampilan dan fungsi aplikasi yang terpercaya.
  • Aplikasi Malware: Aplikasi ini menyusupkan malware atau virus ke perangkat pengguna. Aplikasi ini dapat merusak perangkat, mencuri informasi, atau mengakses data pribadi pengguna tanpa izin.
  • Aplikasi Scam Penghasil Uang: Aplikasi scam ini menjanjikan pengguna dapat menghasilkan uang dengan cepat dan mudah, tetapi sebenarnya hanya meminta pengguna untuk membayar biaya atau melakukan tindakan tertentu tanpa memberikan hasil yang dijanjikan.

Agar pengguna bisa terhindar dari Aplikasi scam tentu bisa ikuti langkah untuk mengidentifikasi komponen berikut dilansir dari Google.

Baca Juga: Cara Pakai VPN yang Aman di HP Android untuk Streaming Timnas Indonesia

Cara terhindar dari aplikasi scam di Play Store

Nah, Anda bisa menghindari aplikasi scam di Play Store, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

1. Cek Ulasan dan Peringkat

Sebelum mengunduh aplikasi, pastikan untuk memeriksa ulasan dan peringkat dari pengguna lain. Baca komentar mereka untuk mengetahui jika ada keluhan atau indikasi bahwa aplikasi tersebut mencurigakan.

2. Perhatikan Pengembang Aplikasi

Selidiki profil pengembang aplikasi untuk memastikan reputasinya. Pastikan mereka memiliki rekam jejak yang baik dan aplikasi lain yang sudah diterbitkan. Hindari aplikasi dari pengembang yang tidak dikenal atau memiliki reputasi buruk. Verifikasi juga melalui media sosial resmi atau kantor pengembang.

3. Tinjau Izin Aplikasi Periksa

izin yang diminta oleh aplikasi saat akan diunduh. Jika izin yang diminta tidak relevan atau terlalu banyak, sebaiknya hindari aplikasi tersebut karena bisa jadi itu adalah aplikasi scam.

4. Gunakan Aplikasi Antivirus

Saat Anda instal aplikasi antivirus yang terpercaya dan lakukan pemindaian secara rutin. Ini akan membantu melindungi perangkat dari phishing dan risiko aplikasi berbahaya, bahkan jika aplikasi tersebut diunduh dari Play Store.

5. Selalu Perbarui Sistem dan Aplikasi

Pastikan sistem operasi dan aplikasi di perangkat Anda selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan keamanan yang melindungi dari aplikasi berbahaya.

6. Laporkan Aplikasi Mencurigakan

Ketiga Anda menemukan aplikasi mencurigakan di Play Store, gunakan fitur pelaporan yang disediakan Google untuk melaporkan aplikasi tersebut.

Itulah penjelasan terkait panduan untuk terhindar dari Aplikasi scam di Play Store terkait penipuan online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Terbaru