Reporter: Tiyas Widya S. | Editor: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menjadi salah satu perguruan tinggi negeri dengan tingkat persaingan tinggi di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Meski begitu, ada sejumlah program studi yang justru mencatat jumlah peminat paling sedikit. Data ini bisa menjadi pertimbangan calon mahasiswa yang ingin memperbesar peluang lolos seleksi.
Dilansir dari situs SNPMB, berikut daftar jurusan dengan peminat paling sedikit di SNBP Undip beserta daya tampungnya pada 2025.
Baca Juga: Dapat Kucuran Rp 200 Triliun, Dua Bank Pelat Merah Ini Tetap Terbitkan Surat Utang
Daftar Jurusan Minim Peminat di SNBP Undip
Rekayasa Perancangan Mekanik
- Peminat 2024: 89
- Daya Tampung 2025: 20 kursi
Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan
- Peminat 2024: 99
- Daya Tampung 2025: 20 kursi
Perikanan Tangkap
- Peminat 2024: 93
- Daya Tampung 2025: 20 kursi
Teknologi Hasil Perikanan
- Peminat 2024: 144
- Daya Tampung 2025: 24 kursi
Fisika
- Peminat 2024: 174
- Daya Tampung 2025: 28 kursi
Administrasi Publik Kampus Rembang
- Peminat 2024: 172
- Daya Tampung 2025: 16 kursi
Tonton: Trump Puji Gaya Pidato Prabowo Yang Hentakkan Meja Podium Sidang Umum PBB
Teknologi Rekayasa Otomasi
- Peminat 2024: 133
- Daya Tampung 2025: 20 kursi
Teknologi dan Bisnis Perikanan dan Kelautan
- Peminat 2024: - (program baru, data belum tersedia)
- Daya Tampung 2025: 10 kursi
Agribisnis Kampus Batang
- Peminat 2024: - (program baru, data belum tersedia)
- Daya Tampung 2025: 16 kursi
Jjurusan-jurusan tersebut termasuk yang paling sedikit peminatnya di SNBP Undip. Meski tidak banyak dilirik, prospek karier di bidang tersebut tetap terbuka lebar.
Bagi siswa yang ingin memperbesar peluang lolos, memilih jurusan dengan peminat rendah bisa menjadi strategi yang patut dipertimbangkan.
Selanjutnya: Jurus Hero Global Investment (HGII) Perkuat Portofolio Energi Terbarukan
Menarik Dibaca: Kegagalan Proyek AI di Perusahaan Bisa Jadi Sinyal Positif Masa Depan Pekerjaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News