Mbah Google Mencatat, Penelusuran Masyarakat Terkait Mobil Listrik Melesat 300%

Minggu, 14 Agustus 2022 | 19:49 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Mbah Google Mencatat, Penelusuran Masyarakat Terkait Mobil Listrik Melesat  300%

ILUSTRASI. Google. KONTAN/Muradi/2016/09/22


MOBIL LISTRIK - JAKARTA. Mobil listrik sepertinya semakin membetot keingintahuan masyarakat. Data Google Trends di Indonesia menunjukkan, penelusuran terkait merek mobil yang memproduksi kendaraan listrik melesat 300% selama periode satu tahun. Yakni dari 2020 sampai 2021.

Konsumen menggunakan Google Search dan YouTube untuk memulai – dan menyelesaikan perjalanan pembelian mereka. Dengan penelusuran untuk topik terkait kendaraan hibrid. Naik 53% selama periode yang sama. Sementara penelusuran kata kunci terkait mobil listrik naik 60% di YouTube.

“Orang Indonesia ingin tahu tentang kendaraan listrik. Tetapi kita juga melihat keinginan yang lebih besar untuk membeli,” terang Karlina Ayuningtyas, Analis Industri Google Indonesia, Rabu (10/8). Kendaraan listrik merujuk pada kombinasi dari kategori mobil listrik plus hibrid.

Sementra terkait penelusuran harga mencapai 35% dari penelusuran terkait mobil listrik secara keseluruhan. Sementara 29% dari penelusuran terkait hybrid adalah penelusuran untuk informasi harga.

“Ini menunjukkan peluang besar bagi merek yang mencoba umerebut generasi konsumen yang baru ini. Sebanyak 90% di antaranya mencari informasi tentang kendaraan listrik secara online,” lanjut Karlina.

Terkait Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS), survei pelanggan Google pada bulan Juli 2022 mengungkapkan, 44% responden menantikan peluncuran produk di GIIAS. Sebanyak 19% tertarik dengan promo, 18% tertarik dengan fitur baru, 17% dengan mobil dan hybrid. Dan 11% tertarik dengan uji coba berkendara mobil baru.

Penelusuran di YouTube juga menunjukkan, platform tersebut telah menjadi alat yang sangat esensial untuk mencari informasi tentang momentumm pameran mobil tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru