Mencicipi Olahan Betutu ala Aji Anom di Bandung

Senin, 14 April 2025 | 07:49 WIB   Reporter: Sanny Cicilia
Mencicipi Olahan Betutu ala Aji Anom di Bandung

ILUSTRASI. Rumah makan Aji Anom di Bandung. KONTAN/Sanny Cicilia


BANDUNG. Bandung bisa dibilang surganya kuliner. Bukan cuma jagoan makanan khas Sunda, ada juga rumah makan dengan sajian makanan khas Bali otentik yang sedap di sini.

Nama rumah makan khas Bali ini Aji Anom. Lokasinya di kawasan Dipatiukur, dekat Gedung Sate, tepatnya Jl Haji Wasid No 11.

Lokasi Aji Anom berada di seberang Taman Panatayuda. Ini membuat kedai dan area sekitarnya terasa asri dan sejuk. Sementara itu, kendaraan bermotor para pengunjung bisa diparkir di sekitar taman.

Tak sulit menemukan kedai Aji Anom. Pohon terlilit kain poleng menjadi penanda rumah makan ini. Kain poleng yang bermotif kotak hitam-putih dikenal sebagai simbol keharmonisan dan keseimbangan alam dalam adat Bali.

Lalu, ada plang menggantung dengan kayu ukir bertuliskan Aji Anom, sesuai nama pemiliknya. Suasana teras kedai Aji Anom ini yang membedakan dari kedai-kedai di kanan kirinya yang menghimpit.

Kedai Aji Anom yang sudah berdiri sejak tahun 2008 ini terbilang sederhana tapi cukup nyaman. Ada lima meja di luar atau teras. Sementara di dalam kedai ada tiga meja.

Menu di kedai Aji Anom ini juga tak neko-neko. Pilihan utamanya hanya tiga; ayam betutu, bebek betutu, dan iga kambing bakar. Ayam dan bebek bisa disajikan dengan pilihan rebus, goreng, atau bakar. Pilihan menu digoreng cukup menggoda, tetapi kembali lagi kepada selera masing-masing.

Sekitar 10 menit, pesanan ayam betutu goreng dan bebek betutu goreng sudah datang. Baik menu ayam maupun bebek dihidangkan dengan nasi pulen, sambal matah, sambal kecap, dan semangkuk sayur selada air berkuah kuning khas bumbu betutu.

Dari penampilannya, ayam dan bebek memiliki potongan cukup besar. Warnanya coklat garing dengan taburan serundeng meriah. Begitu digigit, dagingnya empuk bahkan mudah ditanggalkan dari tulang.

Aroma rempah dan rasa pedas menyusul hadir, menandakan bumbunya meresap sampai dalam. Tidak ada aroma amis. Makan nasi pulen bersama ayam atau bebeknya saja sudah enak.

Jika ingin lebih pedas, bisa dicocol sambal matahnya. Rasanya fresh, pedas dan harum. Potongan bawang, kecombrang, serai, daun jeruk, dan minyak kelapa berpadu memanjakan lidah. Sambalnya paling cocok ditemani sambal kecap yang juga sudah diracik dengan rempah-rempah.

Sebenarnya, sambal matah Aji Anom bukan tipe yang pedas nendang banget. Jadi, pengunjung justru bisa menikmati menu betutu secara seimbang baik rasa manis, gurih, dan pedasnya. Kalau sudah tercampur semua, rasanya nagih ingin menghabiskan satu piring.

Arsyana, salah satu pelanggan kedai Aji Anom mengaku kepincut kedai ini sejak tahun lalu. Dia lebih suka sajian goreng dibanding rebus yang lebih terasa lemaknya. "Meskipun OG-nya di sini bebek betutu rebus, saya lebih cocok dengan bebek goreng," kata dia.

Menurut dia, tidak ada bumbu yang terlalu dominan di hidangan bebek betutunya. "Racikan bumbunya pas di lidah saya," kata dia.

 

Resep ibu

Menu lainnya yang jadi jagoan rumah makan Aji Anom adalah iga kambing bakar. Sama seperti ayam maupun bebek betutu, menu ini disajikan dengan sayur selada air dan sambal matah.

Saking empuknya, iga kambing ini mudah copot sampai tulangnya. Bumbunya medok, ada manis, gurih, dan agak pedas. Tak kalah sedap dengan sajian ayam atau bebek betutu.

Panganan lezat ini, kata Aji Anom, merupakan resep dari ibunda. Hanya iga bakar saja yang merupakan kreasi dia.

Ayam dan bebek dimasak dengan bumbu betutu yang kaya rempah untuk beberapa waktu. Bumbu rempahnya ini disebut base genep. Ini yang membedakan dengan bumbu ungkep kuning biasa.

"Jadi genep itu genap. Bumbu dapur harus digunakan semua, baik kemiri, jahe, bawang-bawangan, semuanya," kata dia. Ayam dan bebek juga harus dibersihkan dulu agar tidak amis setelah dimasak.

Namun, tetap ada penyesuaian agar rasanya tetap bisa diterima oleh lidah wargi Bandung dan sekitarnya. Misalnya, rasa ayam maupun sambal matah tidak sepedas bumbu Bali aslinya. "Ini pedasnya sudah dikurangi. Kalau aslinya lebih pedas," kata dia.

Untuk seporsi paket potongan ayam betutu dada atau paha, nasi, dan teh tawar, pengunjung harus merogoh kocek Rp 35.000. Sedangkan untuk paket bebek betutu, Rp 45.000.

Pengunjung juga bisa membeli ayam atau bebek betutu ekoran alias satu ekor penuh. Harga untuk ayam betutu ekoran Rp 80.000, sedangkan bebek betutu ekoran Rp 100.000. Sedangkan untuk seporsi iga kambing bakar plus nasi, dibanderol Rp 65.000.

Sri Astuti, istri Aji Anom bilang, jika sedang ramai bisa menghabiskan sekitar 70 porsi bebek betutu per hari.

Jika Anda tertarik menyantap khas betutu, kedai Aji Anom bisa dikunjungi setiap hari mulai jam 11 siang sampai 10 malam. Pembayarannya, terima QRIS juga.

 

Aji Anom

Jl. H. Wasid No 11 Lebak Gede, BandungHP: 0813-9992-6366

Koordinat GPS:

6.8976 S, 107.6157 E

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru