Mengenal Cuaca Antariksa hingga Efek yang Dapat Ditimbulkan, Cari Tahu Dulu Yuk!

Rabu, 17 Agustus 2022 | 15:47 WIB   Penulis: Arif Budianto
Mengenal Cuaca Antariksa hingga Efek yang Dapat Ditimbulkan, Cari Tahu Dulu Yuk!

ILUSTRASI. Mengenal Cuaca Antariksa hingga Efek yang Dapat Ditimbulkan, Cari Tahu Dulu Yuk!


SPACE - Jakarta.Mengenal cuaca antariksa, berikut penjelasan hingga efek yang dapat ditimbulkan. Yuk cari tahu di sini, tambah wawasan Anda seputar luar angkasa, benda langit serta informasi menarik lainnya.

Bagaimana cuaca hari ini? Apakah cerah atau cenderung mendung berpotensi hujan?

Banyak orang yang memperhatikan cuaca setiap harinya sebelum mereka beraktivitas ke luar rumah, seperti berangkat sekolah, kerja atau melakukan kegiatan lainnya.

Secara umum, cuaca didefinisikan sebagai keadaan udara di atmosfer pada waktu dan tempat tertentu yang sifatnya tidak menentu dan berubah-ubah.

Tidak heran, terkadang kita merasakan siang yang begitu terik sementara tiba-tiba mendung hingga hujan badai.

Mungkin kita sudah mengenal bagaimana cuaca yang ada di sekitar kita, tetapi bagaimana dengan cuaca di luar angkasa?

Nah, kali ini kita akan membahas tentang cuaca luar angkasa atau yang disebut dengan cuaca antariksa. Jadi, apa itu cuaca luar angkasa?

Cuaca luar angkasa atau cuaca antariksa adalah istilah yang mengacu pada kondisi dinamis yang sangat bervariasi di lingkungan geoantariksa. Ini termasuk kondisi Matahari, medium antarplanet, dan di dalam magnetosfer Bumi, ionosfer dan termosfer.

Aktivitas di permukaan Matahari menciptakan cuaca luar angkasa yang dapat mempengaruhi Bumi dan juga Tata Surya.

Baca Juga: Terlihat Bersinar, Ternyata Benda Langit Ini Tidak Memancarkan Cahaya Sendiri

Matahari juga menjadi sumber yang mempengaruhi cuaca luar angkasa. Kondisi permukaan Matahari dan korona dapat menyebabkan fenomena cuaca antariksa, seperti berikut ini:

  • Suar surya
  • Lontaran massa korona (CMEs)
  • Peristiwa proton berenergi Matahari (SEP)
  • Aliran angin Matahari berkecapatan tinggi (HSS) yang menyebabkan perubahan plasma ambien, medan magnet, radiasi, aliran partikel di luar angkasa, dan interaksi dengan magnetosfer.

Selain Matahari, ada pun sumber non-surya seperti sinar kosmik galaksi (GCR) yang dapat dianggap sebagai elemen cuaca antariksa di dekat Bumi.

Cuaca luar angkasa atau antariksa ini juga memberikan efek tertentu. Efek cuaca antariksa dapat berkisar dari kerusakakan pada satelit yang timbul dari partikel bermuatan hingga gangguan listrik di Bumi selama badai Geomagnetik.

Pemadaman radio pada rute pesawat tran-kutub, atau gangguan sistem penentuan posisi satelit juga merupakan efek dari cuaca antariksa ini.

Itu beberapa contoh efek cuaca antariksa di Bumi. Efek cuaca antariksa di luar angkasa juga berdampak terhadap pesawat ruang angkasa yang dapat anomali operasional dan kerusakan serta menimbulkan risiko kesehatan bagi astronout berada di dalamnya akibat peningkatan radiasi.

Baca Juga: Mengenal Meteor, Meteoroid, Meteorit, hingga Hujan Meteor, Simak Penjelasannya

Fenomena aurora

Namun, ada juga efek cuaca antariksa yang tidak mengancam, bahkan menghasilkan pemandangan yang indah.

Aktivitas cuaca antariksa yang meningkat juga bertanggung jawab atas aurora yang terkadang nampak di daerah kutub. Adalah aurora Borealis yang terlihat di belahan Bumi Utara dan aurora Australis yang terlihat di belahan Bumi Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Arif Budianto
Terbaru