Dari acara pernikahan berskala besar hingga pameran dagang kelas dunia, setiap acara di bawah atap ICE senantiasa sukses karena didukung infrastrukturnya yang kuat, tata letak yang luwes, dan personel internal yang cakap. Berbagai acara besar telah terselenggara di sini baik yang berskala nasional maupun internasional, diantaranya acara rutin tahunan GAIKINDO International Auto Show (GIIAS) hingga konser musisi dunia seperti Katy Perry, Michael Buble, Westlife, hingga grup band K-Pop “Bigbang”.
ICE sendiri dioperasikan oleh Deutsche Messe, perusahaan operator global asal Jerman yang diakui dunia. Deutsche Messe adalah organizer pameran dagang terkemuka, di antaranya Hannover Messe, CeBIT, CeMAT, Domotex, dan LIGNA.
Deutsche Messe juga operator Shanghai New International Expo Centre (SNIEC), venue paling sukses di Asia. Dari sisi sumber daya manusia, pengelola ICE juga terus mengembangkan kemampuan staf mereka agar dapat mendukung kebutuhan penyelenggara dan pengunjung, termasuk menyediakan Client Service Officer yang memastikan kebutuhan klien saat menggelar acara di ICE terpenuhi.
Baca Juga: Terpukul Covid-19, pemerintah akan dorong pemulihan sektor pariwisata
Aksesibilitas pendukung menuju ICE tersedia tiga jalan. Pertama, dari Jalan Tol JORR Pondok Indah-Bintaro-BSD menuju perempatan Giant-German Center. Kedua, dari Jalan Tol Jakarta-Tangerang menuju Gading Serpong (Km 18) dan menembus ke BSD. Ketiga, akses jalan baru dari Jalan Raya Serpong (bekas Bundaran BSD yang sudah dibongkar).
Keempat yang sedang diselesaikan adalah terusan Jalan Tol BSD yang keluar langsung ke kawasan ICE dan AEON Mall. Jika jalan ini selesai dibangun, akses ke ICE akan makin mudah dan cepat. Akses kelima adalah Jalan Tol Serpong-Bandara yang memangkas menjadi 15-20 menit. Selain akses jalan, infrastruktur transportasi massal seperti LRT dan monorel di seputar Serpong dan Tangerang pun akan memudahkan warga mengunjungi berbagai acara MICE di ICE.
Akomodasi di sekitaran ICE pun sangat banyak dan beragam jenis Anda hanya perlu menyesuaikan kebutuhan. Di kawasan BSD, Gading Serpong, Alam Sutera, dan sekitarnya terdapat belasan hotel dengan jumlah kamar sekira 5.000. Hotel-hotel ini siap menyambut kedatangan tamu kegiatan MICE.
Selanjutnya: Usai pandemi, Selandia Baru dorong pengembangan panas bumi di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News