Mengenal Meteorit, Berikut Pengertian Lengkap dengan Jenis-jenisnya

Jumat, 19 Agustus 2022 | 14:24 WIB   Penulis: Arif Budianto
Mengenal Meteorit, Berikut Pengertian Lengkap dengan Jenis-jenisnya


SPACE - Jakarta. Mengenal meteorit, berikut pengertian dan jenis-jenisnya. Berbeda dengan meteor, meteorit adalah sebutan untuk benda langit yang berhasil mendarat sampai permukaan Bumi.

Sudah tahu belum? Meteor dan meteorit merupakan dua istilah yang berbeda dalam astronomi. 

Meteor atau yang juga dikenal sebagai bintang jatuh adalah penampakan meteoroid, asteroid, atau komet yang terbakar ketika memasuki atmosfer Bumi.

Sementara meteorit adalah istilah yang digunakan untuk sisa-sisa objek meteor, yang berasal dari meteoroid, komet, dan asteroid di luar angkasa, yang tidak habis terbakar dan berhasil mencapai permukaan Bumi.

Objek-objek tersebut menjadi meteor ketika masuk ke atmosfer Bumi terkadang tidak terbakar sampai habis dan jatuh ke permukaan Bumi, itulah yang disebut sebagai meteorit.

Ada pun istilah lainnya yang menggambarkan ketika objek-objek meteor berukuran cukup besar yang disebut sebagai bolide. Objek tersebut dapat membuat kawah tumbukan yang berdiameter sebesar beberapa kilometer dan sisa meteorit mungkin saja masih tersisa di kawah tersebut.

Fakta menarik dari meteorit, batuan yang berasal dari luar angkasa ini diketahui menjadi bahan baku pamor keris di masa lampau. Keris yang dibuat menggunakan campuran meteorit umumnya ringan, namun sangat kuat karena mengandung logam yang langka, seperti titanium.

Setelah mengetahui apa itu meteorit dan penjelasannya, berikut jenis-jenisnya berdasarkan bahan penyusunnya.

Baca Juga: Bintang Adalah Benda Langit yang Memancarkan Cahayanya Sendiri, Berikut Ciri-cirinya

Mengutip dari Natural History Museum, ada 3 jenis utama meteorit, yakni meteorit besi (iron), meteorit batuan(stony) dan meteorit batuan-besi (iron-stony)

ILUSTRASI: Lelang meteorit

1. Meteorit Besi (Iron)

Meteorit besi (iron) hampir seluruh bahan penyusunnya adalah logam. Sebagian besar meteorit besi dianggap sebagai inti asteroid yang meleleh di awal pembentukannya.

Umumnya terdiri dari logam besi-nikel dengan sejumlah kecil mineral sulfida dan karbida.

Baca Juga: Mengenal Cuaca Antariksa hingga Efek yang Dapat Ditimbulkan, Cari Tahu Dulu Yuk!

2. Meteorit Batuan (Stony)

Meteorit berbatu (stony) sebagian besar memiliki mineral silikat. Bahkan, mayoritas temuan meteor adalah meteorit batuan.

Ada dua jenis utama meteorit batuan, yakni chondrites (beberapa bahan tertua di tata surya) dan achondrites (termasuk meteorit dari asteroid, Mars dan Bulan).

3. Meteorit Batuan-Besi (Iron-Stony)

Meteorit batuan-besi terdiri dari bagian yang hampir sama, logam besi-nikel dan mineral silikat termasuk batu permata berharga dan semi mulia.

Meteorit jenis ini dianggap sebagai beberapa meteorit yang paling indah.

Meteorit Iron-Stony ini terdiri dari dua jenis, yakni palasite dan mesosiderite.

Jika dilihat sekilas, meteorit ini terlihat seperti batu yang umumnya kita temukan di Bumi. Namun, lebih dari itu batuan tersebut bukan benar-benar berasal dari Bumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Arif Budianto

Terbaru