KARTU PRAKERJA - Pemerintah membuka program Kartu Prakerja untuk meminimalisir dampak ekonomi wabah virus corona terhadap masyarakat tertentu.
Program Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kerja sasaran penerima yang berusia 18 tahun ke atas dan sedang tidak sekolah/kuliah. Bantuan ini hanya akan diberikan sekali seumur hidup untuk peserta.
Pemerintah juga menggandeng sejumlah instansi untuk menyelenggarakan pelatihan kepada peserta Kartu Prakerja. Kini pemerintah telah membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang kedua. Di antaranya adalah Ruangguru, startup teknologi yang berfokus pada pendidikan berbasis online.
Keberadaaan Ruangguru di program Kartu Prakerja menjadi persoalan lantaran perusahaan ini terkait dengan Adamas Belva Syah Devara yang pernah menjabat Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Status Belva Devara sebagai CEO sekaligus Founder Ruangguru. Dalam penyelenggaraan pelatihan Kartu Prakerja, keberadaan Ruangguru diwakili oleh Skill Academy.
Baca Juga: Simak, ini cara menggunakan saldo insentif Kartu Prakerja
Lantas, apa itu Skill Academy?
Tentang Skill Academy Skill Academy merupakan inovasi terbaru dari Ruangguru, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan dan telah memiliki lebih dari 15 juta pengguna dan 100 bidang pelajaran.
Aplikasi ini dikembangkan oleh tim terbaik yang sebelumnya telah menyukseskan aplikasi Ruangguru. Skill Academy ditujukan bagi mahasiswa, profesional, dan umum yang ingin meningkatkan technical & soft skill di berbagai bidang.
Di antaranya mulai dari kelas bisnis, hobi, dan keterampilan dan disediakan secara online. Skill Academy menawarkan beberapa jenis pelatihan keahlian.
Di antaranya adalah kelas bisnis dan keuangan terbaik, kelas teknologi & software terbaik, kelas persiapan tes terbaik, kelas pemasaran terbaik, dan kelas pengembangan diri terbaik. Selain itu ada kelas populer Prakerja maupun kelas terbaru.
Baca Juga: Ekonom sebut konsep PEN tak jelas, pemulihan ekonomi dinilai berat