Vaksin Covid-19 Convidecia
Vaksin ini dikembangkan oleh CanSino Biological Inc. dan Beijing Institute of Biotechnology menggunakan Non-Replicating Viral Vector Adenovirus (Ad5).
Selain mengembangkan, CanSino Biological juga memproduksi vaksin Convidecia. Di Indonesia, vaksin ini didaftarkan oleh PT Bio Farma yang juga pemegang izin EUA.
Vaksin ini disuntikkan sebanyak satu kali dengan dosis 0,5 mL. Vaksin Convidecia diberikan untuk masyarakat usia di atas 18 tahun.
Efikasi perlindungan vaksin ini terhadap semua gejala Covid-19 sebesar 65,3 persen. Sedangkan untuk kasus Covid berat, tingkat perlindungannya sebesar 90,1%.
Efek samping atau KIPI vaksin Covid-19
Efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin Sputnik V, Janssen, dan Convidecia berada pada tingkat ringan hingga sedang.
Gejala KIPI lokal yang biasa dirasakan di daerah penyuntikan di antaranya adalah nyeri, kemerahan, dan pembengkakan. Sedangkan gejala KIPI sistematik yang biasa muncul adalah:
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Mual
- Muntah
- Mengantuk
- Demam
- Rasa lelah
- Diare
Semua vaksin Covid yang tersedia saat ini semuanya mampu melindungi tubuh dari serangan Covid-19, karenanya masyarakat diimbau untuk tidak pilih-pilih vaksin.
Selanjutnya: Cara belajar yang efektif ini bisa bantu memahami materi belajar, patut dicoba siswa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News