Mengintip Uniknya Perayaan Kenaikan Yesus Kristus di Berbagai Negara

Rabu, 08 Mei 2024 | 12:39 WIB   Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
Mengintip Uniknya Perayaan Kenaikan Yesus Kristus di Berbagai Negara

ILUSTRASI. Mengintip Uniknya Perayaan Kenaikan Yesus Kristus di Berbagai Negara


HARI RAYA KEAGAMAAN - Umat Kristiani di Indonesia akan merayakan Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus pada hari Kamis (9/5). Momen ini memperingati hari ke-40 setelah Paskah.

Hari Kenaikan Yesus Kristus adalah momen ketika Yesus Kristus diterbangkan ke langit menuju surga. Hari Kenaikan ini secara tradisional memang dirayakan pada hari Kamis, sesuai dengan Kisah Para Rasul 1:3.

Di negara-negara Barat, perayaan ini disebut dengan istilah ascensio atau ascensa. Dalam Book of Common Prayer dalam Gereja Anglikan, digunakan pula nama Holy Thursday atau Kamis Agung.

Di Indonesia, istilah Hari Kenaikan Yesus Kristus mulai diresmikan oleh pemerintah tahun 2024. Sebelumnya, hari raya ini disebut sebagai Hari Kenaikan Isa Almasih dan ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Baca Juga: 15+ Ucapan Hari Kenaikan Yesus Kristus, Bisa Digunakan Sebagai Caption

Perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus di Berbagai Negara

Beberapa negara di Eropa memiliki tradisi menarik dalam merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus.

Mengutip Kompas.tv, berikut adalah tradisi perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus di beberapa negara.

Baca Juga: Apa Itu Hari Kenaikan Isa Almasih? Ini Bedanya dengan Hari Paskah

1. Wales

Umat Kristiani di Wales biasa merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus dengan tidak bekerja.

Mereka percaya, ketidakberuntungan akan datang jika melakukan pekerjaan pada Hari Kenaikan.

2. Inggris

Tak jauh dari Wales, umat Kristiani di Inggris merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus dengan memukul pohon willow.

Menurut sejarah, di masa lalu anak laki-laki dibawa ke sepanjang perbatasan paroki dan memukul dengan ranting pohon willow untuk mengusir kejahatan.

Tradisi bernama Upacara Pematahan Batas ini dilakukan pagi hari dengan memukul batu perbatasan dengan tongkat dari pohon willow.

Baca Juga: Kenali Sejarah Gereja Blenduk Semarang, Salah Satu Tertua di Indonesia

3. Portugal

Cara unik juga dilakukan umat Krisitiani di Portugal dalam merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus, yaitu dengan menyimpan gandum di rumah mereka untuk persediaan sepanjang tahun.

Tradisi itu dilakukan karena Hari Kenaikan Yesus Kristus dikaitkan dengan kedamaian dan kemakmuran.

Bagi umat Krisitiani di Portugal, gandum adalah simbol dari kemakmuran.

4. Swedia

Umat Kristiani di Swedia punya cara yang lebih unik dalam merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus.

Mereka bisa pergi ke hutan pada pukul 3 atau 4 dini hari untuk mendengarkan nyanyian burung saat fajar terbit. 

Mereka meyakini bahwa mendengarkan burung kukuk dapat memberikan keberuntungan. Kegiatan yang bernama gokotta ini memiliki makna mendalam dan tak terbatas sebagai keberuntungan. 

Menariknya lagi, suara burung bisa menandakan nasib. Jika suara datang dari timur atau barat, maka itu akan menjadi pertanda gembira. Jika datang dari utara atau selatan, mereka yakin sesuatu yang buruk akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Terbaru