Menjaga keamanan siber saat beradaptasi terhadap pengaturan kerja yang fleksibel

Kamis, 20 Agustus 2020 | 15:38 WIB   Penulis: Arif Budianto
Menjaga keamanan siber saat beradaptasi terhadap pengaturan kerja yang fleksibel

ILUSTRASI. Menjaga keamanan siber saat beradaptasi terhadap pengaturan kerja yang fleksibel


TEKNOLOGI INFORMASI - JAKARTA, 19 Agustus 2020 – Tren bekerja jarak jauh (Remote working) diperkirakan tetap akan meningkat kendati Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah memasuki masa transisi. Dengan mengadopsi teknologi cerdas, karyawan kini dapat berkolaborasi dan tetap produktif.

Dalam studi terbaru Lenovo yang berjudul "Technology and Evolving World of Work", terungkap bagaimana karyawan di seluruh dunia merespon "normal baru" setelah mayoritas dari responden (72%) mengonfirmasi perubahan dinamika pekerjaan sehari-hari mereka dalam tiga bulan terakhir. Bahkan, menurut Bain & Company, kebijakan kerja dari rumah menjadi permanen di beberapa organisasi ternama, dengan 60% perusahaan besar menerapkan lingkungan kolaboratif virtual-fisik yang fleksibel pada tahun 2021.

Baca Juga: Simak fitur dan performa Lenovo Ideapad Flex 5 yang bisa ditekuk 360 derajat !

"Penjahat siber memanfaatkan situasi ini untuk meluncurkan serangan mengatasnamakan COVID, upaya phishing, dan menyebarkan berita palsu", ujar Budi Janto selaku General Manager Lenovo Indonesia

Berangkat dari hal tersebut, Lenovo memaparkan beberapa hal yang perlu dipahami organisasi untuk melindungi keamanan karyawan dan perusahaan, sekaligus mendukung karyawan agar tetap produktif.

Bekerja secara fleksibel: Apa artinya dan apa yang perlu organisasi ketahui?

Editor: Arif Budianto

Terbaru