Menu kaki lima incaran turis di Asia Tenggara

Kamis, 13 Oktober 2016 | 15:15 WIB Sumber: Antara
Menu kaki lima incaran turis di Asia Tenggara


Wireless Road, Bangkok, Thailand

Dapatkan rasa asli khas Thailand yang membuat indra Anda menjadi hidup dengan aroma di daerah Bangkok Wireless Road.

1.  Thai Fried Chicken

Terdapat hal yang sangat unik dan spesial tentang ayam goreng Thai yang tidak akan ditemui di negara mana pun. Hal tersebut yakni kulit ayam goreng renyah yang dibumbui dengan lada hitam dan bawang putih, daging berbumbu yang digoreng hingga menghasilkan kesempurnaan yang membuat sajian ini tetap menjadi jajanan pinggir jalan paling terkenal khas Thailand.

Polo Chicken, di jalan yang sama dengan Hotel Indigo Bangkok Wireless Road, menyajikan hidangan unik ayam goreng Thai yang disajikan dengan beras ketan dan Som Tam, salad pepaya hijau.

2.     Gai Hor Bai Toey

Gai Hor Bai Toey atau lebih dikenal sebagai Ayam goreng yang dibungkus daun pandan, adalah salah satu makanan Thai yang paling favorit. Diselimuti potongan daging ayam yang direndam santan, hidangan ini tidak memerlukan proses memasak yang rumit, termasuk mengukus ayam di daun pandan, yang akan membuat ayam menjadi manis dan wangi.

Ayam kemudian di goreng, hal ini akan mengkaramelisasikan rendamannya serta menjadikan ayam kaya akan rasa dan meninggalkan rasa manis dan pedas di mulut.

Di Metro on Wireless di hotel indigo Bangkok Wireless Road, hidangan ini disajikan dengan gaya kontemporer yang menyajikan adanya berbagai ledakan rasa yang muncul di setiap gigitan, termasuk rasa pedas cabe merah di sampingnya bagi yang merasa kurang puas akan rasa pedas asli Thailand.

3.  Minced Pork Egg Noodles

Hidangan khas Bamee Gua, jajanan pinggir jalan di sekitaran Wireless Road, hidangan ini terdiri dari mie kenyal buatan rumah dan diselimuti lemak babi yang gurih dan diisi berbagai pilihan lain seperti baso ikan, pangsit dan daging.

Meskipun terlihat seperti hidangan mie yang sederhana, namun kombinasi toping serta rasa yang lembut dari mie buatan rumah, membuat hidangan ini selalu dicari-cari oleh para wisatawan yang kelaparan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru