5. Lemas, sulit fokus
Membatasi kalori secara berlebihan, dapat memicu kondisi lemas, kelelahan, dan linglung. Saat tubuh kekurangan kalori, fungsinya akan sulit untuk berjalan secara optimal dan membuat sulit berpikir dan fokus.
6. Bisa memperparah beberapa kondisi penyakit
Mengonsumsi terlalu banyak air putih, dapat memperparah beberapa penyakit, seperti asam urat, diabetes, gangguan makan, dan heartburn.
Baca Juga: Ini dia, tips makan sehat di Hari Raya Lebaran
7. Memicu binge-eating
Binge-eating atau nafsu makan tidak terkontrol, bisa terjadi saat seseorang telah selesai melakukan diet, yang terlalu membatasi asupan kalori.
Tidak semua orang boleh menjalani diet air putih
Ada beberapa kelompok individu yang sebaiknya tidak menjalani diet air putih, seperti di bawah ini.
- Lansia
- Anak dan remaja berusia di bawah 18 tahun
- Orang yang memiliki gangguan makan
- Berat badan kurang
- Sedang hamil atau menyusui
- Memiliki riwayat penyakit jantung
- Penderita diabetes tipe 1 dan 2
- Sering migrain
- Akan melakukan donor darah
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Diet air putih merupakan salah satu alternatif dari sekian banyak cara menurunkan berat badan yang ada. Sebelum melakukannya, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter, untuk mengetahui kemampuan tubuh dalam menjalaninya.
Baca Juga: Kiat agar terhindar dehidrasi saat menjalankan puasa
Belum banyak penelitian yang menjelaskan mengenai metode ini. Sehingga, kita perlu berhati-hati saat menjalaninya dan pahami risiko maupun efek samping yang mungkin terjadi.
Ingat, cara terbaik untuk diet tetaplah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta berolahraga secara teratur. (Wisnubrata)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurunkan Berat Badan Dengan Diet Air Putih, Amankah?"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News