PIALA DUNIA - DOHA. Pelatih kepala Korea Selatan Paulo Bento mengakui besarnya tugas yang dihadapi timnya menjelang pertandingan fase gugur melawan Brasil, tetapi menekankan bahwa mereka tidak akan menyerah.
Berbicara pada konferensi pers prapertandingan pada Minggu (4 Desember), Bento mengeluhkan kurangnya waktu istirahat yang dimiliki timnya antara pertandingan terakhir mereka dan pertandingan babak 16 besar.
Pertandingan terakhir Korea Selatan melawan Portugal adalah pada hari Sabtu, dan mereka menghadapi Brasil pada hari Senin.
Baca Juga: Prediksi Brazil vs Korea Selatan dan Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar 16 Besar Lainnya
"Setelah kelelahan fisik dari pertandingan sebelumnya, terutama pertandingan terakhir melawan Portugal di mana kami sangat lelah secara emosional, kami memutuskan untuk membiarkan para pemain kami beristirahat kemarin dan kami berlatih pagi ini," katanya.
“Setelah penyisihan grup (tahun 2018) saya tidak ingat melihat pertandingan dimainkan setelah 72 jam. Saya pikir ruang di antara pertandingan lebih panjang. Menurut pendapat saya, menurut saya tidak adil untuk memainkan setiap pertandingan setelah 72 jam, tetapi kami harus menerimanya,” tambahnya.
Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 16 Besar FIFA World Cup Qatar Hari Ini & Bagannya!
Brasil, di sisi lain, memiliki kemewahan untuk merotasi tim mereka saat kalah 1-0 melawan Kamerun, setelah membukukan tempat mereka di babak berikutnya.
“Sulit untuk bermain melawan tim hebat seperti Brasil. Menurut saya, Brasil memiliki kemungkinan untuk memenangkan Piala Dunia ini dan jika kami menambahkan semua beban yang kami miliki, tugas kami jelas akan sangat sulit,” kata Bento.
“Karena itu, kami akan mencoba, kami tidak akan menyerah,” terang Bento.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
