Mitsubishi i-MiEV bakal disuntik mati, begini penjelasannya

Selasa, 06 Oktober 2020 | 15:45 WIB Sumber: Carscoops
Mitsubishi i-MiEV bakal disuntik mati, begini penjelasannya

ILUSTRASI. Mitsubishi i-MiEV bakal disuntik mati, begini penjelasannya.


MOBIL LISTRIK - TOKYO. Mitsubishi akan menyuntik mati mobil listrik pertamanya, Mitsubishi i-MiEV all-electric pada akhir 2020. Mitsubishi i-MiEV diklaim sebagai mobil listrik produksi massal pertama di dunia dan pertama kali diperkenalkan di 2009. 

Mengutip dari Carscoops.com, mobil ini telah dipasarkan di lebih dari 50 negara sejak diluncurkan. Tetapi, hanya sekitar 32.000 unit yang terjual. Sebagai perbandingan penjualan mobil listrik, sebanyak 500.000 unit Nissan Leafs laku terjual sejak 2010.

"Kami tidak memiliki cukup uang dan personel untuk terus berinvestasi dalam pengembangan mobil listrik ini," kata seorang eksekutif Mitsubishi Motors seperti dilansir Carscoops.

Baca Juga: Makin murah, harga mobil bekas Daihatsu Xenia generasi ini mulai Rp 80 juta 

Mitsubishi i-MIEV

Mesin dari Mitsubishi i-MiEV merupakan motor dengan sinkronasi magnet permanen tunggal yang dipasang di gandar belakang. Mesin ini memiliki kekuatan yang menghasilkan 63 horsepower dan torsi 180 Nm. 

Mitsubishi i-MiEV didukung dengan paket baterai lithium-ion 16 kWh, bertransmisi gigi reduksi kecepatan tunggal yang menggerakkan roda belakang. 

Kemudian, Mitsubishi i-MiEV memiliki jangkauan sekitar 160 km di bawah siklus pengujian Jepang. Tentu, ketika dibandingkan dengan mobil listrik masa kini, Mitsubishi i-MiEV masih jauh dari pesaingnya. 

Baca Juga: Harga mobil bekas Mitsubishi Mirage per September sudah murah, kini mulai Rp 70 Juta

Tidak diragukan lagi, faktor dari jangkauan terbatas dan teknologi Mitsubishi i-MiEV telah memperlambat penjualan dalam beberapa tahun terakhir. 

Terlebih lagi, Nikkei Asia mencatat, Mitsubishi tidak pernah memperbarui atau menyegarkan mobil listrik ini selama proses produksinya. Namun, produsen mobil Jepang itu konsisten tidak meninggalkan segmen dan pengembangan mobil listrik.

Bahkan, Mitsubishi disebut-sebut sedang mengembangkan mobil listrik baru dengan konsep minicar bersama Nissan. Proyek mobil listrik ini akan bertindak sebagai penerus selanjutnya dari Mitsubishi i-MiEV dan diprediksi meluncur paling cepat 2023.

Di Indonesia, Mitsubishi i-MiEV pertama kali diperkenalkan pada 2010. Mitsubishi i-MiEV mulai mengaspal dengan banderol harga Rp 600 jutaan.

Selanjutnya: Begini penampakan Harley Davidson Revival, motor listrik untuk kaum milenial

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Terbaru