Mobil MPV bekas diprediksi laris saat new normal, ini alasannya

Jumat, 29 Mei 2020 | 11:38 WIB Sumber: Kompas.com
Mobil MPV bekas diprediksi laris saat new normal, ini alasannya

ILUSTRASI. Penjualan mobil bekas melalui leasing di salah satu showroom di Tangerang Selatan, Kamis (28/5). Sejumlah perusahaan multifinance mengaku belum melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan, meski terdampak pandemik Covid-19 sejak Maret 2020 lalu./pho


OTOMOTIF - JAKARTA. Bila Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dicabut, artinya Jakarta dan wilayah lainnya akan menerapkan fase kenormalan baru yang digadang-gadang dengan istilah new normal

Sesuai dengan panduan protokol kesehatan yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), beberapa diantaranya masih mengharuskan masyarakat membiasakan diri untuk menjaga jarak alias physical distancing.  Artinya, ada kemungkinan pengguna mobil pribadi nantinya tetap harus dibatasi jumlah penumpangnya hingga 50%. 

Baca Juga: Diskon mobil hingga Rp 100 juta dari Auto2000 akan berakhir 31 Mei 2020

Menangkap momen ini, Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan, ada beberapa mobil bekas yang akan naik daun saat penerapan new normal. 

"Kalau harus jaga jarak, penumpang mobil pribadi semestinya tetap akan dibatasi kan seperti saat PSBB. Nah, situasi ini bisa jadi memberikan efek positif bagi penjualan mobil bekas yang basisnya mobil keluar tujuh penumpang, artinya MPV itu bakal laris," kata Herjanto kepada Kompas.com, Kamis (28/5). 

Herjanto menjelaskan bila mobil dengan kapasitas tujuh penumpang atau tiga baris, masih diperbolehkan mengangkut penumpang hingga empat orang.  Sementara yang kecil hanya dua. Bagi keluarga yang memiliki dua orang anak, hal ini tentu sangat menguntungkan karena tetap bisa berpergian bersama. 

Begitu juga bagi yang mau buka usaha jasa pengantaran, akan lebih mendapatkan untung karena bisa memuat penumpang lebih banyak. 

Baca Juga: Masih ditutup! Layanan SIM, STNK, dan BPKB baru dibuka 29 Juni 2020

Sementara dari jenis mobil keluarga yang dimaksud bakal lebih laris, menurut Herjanto merupakan MPV sejuta umat layaknya Avanza, Xenia, Ertiga, dan Mobilio, namun dengan masa pemakaian tiga sampai lima tahun karena tidak terlalu tua dan harga relatif lebih murah. 

Tapi kalau dibandingkan dengan MPV LCGC, seperti Calya dan Sigra, dinilai Herjanto akan lebih menguntungkan lagi. Selain hargan bekasnya yang lebih murah, tahunnya pun relatif lebih muda. 

"Contoh Veloz 2018 harga sekarang kisarannya Rp 150 jutaan, tapi kalau disandingkan dengan Sigra atau Calya matik tahun 2019 atau 2020 yang harganya cuma Rp 100 jutaan, pasti lebih mendingan," ucap Herjanto. 

Baca Juga: Pemudik bisa masuk Jakarta setelah 7 Juni 2020 tanpa SIKM

"Selain muda, kondisi dan jarak tempuh lebih minim, masih ada garansi juga. Tapi pada intinya saat new normal kalau mau cari mobil bekas sarannya lebih baik MPV saja, lebih logis dan masih fungsional," kata dia. (Stanly Ravel)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MPV Bekas Diprediksi Laris Saat New Normal, Ini Alasannya"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tendi Mahadi

Terbaru