LIGA PRIMER INGGRIS - MANCHESTER. Klub raksasa Manchester United tercatat sebagai klub paling boros diantara tim-tim di Liga Primer Inggris pada musim ini.
Manchester United, klub berjulukan Setan Merah ini membayar gaji pemain dan oficialnya lebih dari setengah dari penghasilan mereka musim ini.
The Sun menyebut ongkos yang dikeluarkan oleh Setan Merah sepanjang musim dua kali lebih besar dibandingkan dengan rata-rata yang dibayar oleh klub di Liga Primer Inggris.
The Sun juga melaporkan klub Liga Primer Inggris yang bermarkas di Old Trafford ini secara mengejutkan menyampaikan telah membayar £ 352 juta untuk atau setara Rp 6,3 triliun membayar gaji baik pemain dan staf lainnya selama musim 2018/19.
Dalam hitungan The Sun, ongkos yang dikeluarkan klub Liga Inggris yang tren dengan nam MU ini disamakan dengan rasio upah terhadap pendapatan 56%. Sebagai gambaran, klub ini pada musim 2018-2019 memiliki penghasilan total £ 627 juta sepanjang tahun.
Pada musim sebelumnya, 2017/18, tagihan upah yang dibayar oleh Manchester United mencapai £ 296 juta dari total pendapatan £ 590 juta sepanjang tahun. Ini berarti rasionya pembayaran gaji terhadap penghasilan klub papan atas Liga Primer Inggri sini sekitar 50%.
The Sun juga juga menyebut pada musim lalu sebanyak 11 bintang pemain Manchester United mendapatkan gaji lebih dari £ 100.000 per minggu. Bahkan empat dari mereka mengantongi lebih dari £ 200.000 per minggu.
Bahkan, The Sun menyebut pemain kawakan Alexis Sanchez mengantongi hingga £ 505.000 per minggu ketika dihitung dengan bonus tambahannya.
Dan meskipun Sanchez menuju ke Inter Milan dengan status pinjaman musim ini, Setan Merah tetap membayar sebagian besar gajinya, sehingga tagihan tahunan pasti akan naik sekali lagi.
Kiper andalan MU selama bermain di Liga Primer Inggris, David De Gea telah meneken kontrak baru senilai £ 375.000 per minggu pada bulan September 2019 lalu.
Sementara Marcus Rashford juga mendapat kenaikan paket gajinya menjadi £ 200.000 per minggu.
Pada musim panas MU kedatangan Harry Maguire untuk meramaikan Liga Primer Inggris. Diikuti oleh Bruno Fernandes dan Odion Ighalo pada Januari lalu.
Mereka semuanya dengan setidaknya mendapatkan gaji sekitar £ 100.000 sepekan yang akan membuat beban gaji yang harus di tanggung oleh klub berperingkat lima di Liga Primer Inggris musim ini.
Misalnya Jacob Harry Maguire, mantan pemain Leicester, diperkirakan berpenghasilan sekitar £ 189.000 per minggu, sementara perjanjian pinjaman dengan Shanghai Shenhua berarti United membayar sekitar £ 125.000 dari upah Ighalo.
Besarnya beban yang harus ditanggung oleh klub Liga Primer Inggris ini tentu menjadi kabar tidak menggembirakan tahun ini. Apalagi saat ini kompetisi Liga Primer Inggris terpaksa dihentikan akibat dampak buruk dari virus corona.
Penghentian kompetisi ini jelas memangkas pendapatan - dari klub-klub di Liga Primer Inggris yang diperkirakan nilai totalnya lebih dari £ 1 miliar.
Bagi keuangan Setan Merah tahun ini kondisi ini makin di perparah jika mereka tidak berhasil lolos empat besar untuk bisa tampil di Liga Champion Eropa.
Rekening Setan Merah, yang dirilis pada bulan Mei, juga mengungkapkan bahwa utang klub papan atas Liga Primer Inggris ini telah naik sebesar £ 127,4 juta, menjadi total £ 429,1 juta.
Manchester United tidak memaksa pemain melakukan pemotongan upah tetapi Kapten MU Jacob Harry Maguire meminta rekan-rekanya satu timnya untuk bergabung dengannya dalam menyumbangkan 30% dari pendapatan mereka untuk mendukung pendanaan bagi program kesehatan di Inggris yang dikenal dengan The National Health Service (NHS) Fund.
Selain MU klub-klub lain di Liga Primer Inggris tercatat juga menghadapi persoalan sama yakni beban besar membayar gaji pemain dan official.
Tidak hanya tagihan gaji yang sebesar £ 352 juta di Manchester United pada tahun 2018/19, rerata biaya gaji di klub Liga Primer Inggris cukup besar per tahun yakni sekitar £ 158 juta pert tahun
Manchester City yang tengah bersaing Liverpool yang menunggu saat untuk dinobatkan sebagai juara 2020 juga membayar £ 315 juta untuk membayar gaji para pemain dan official mereka.
Peringkat ketiga adalah Chelsea yang hanya £ 1 juta di bawag City. Di belakang Chelsea adalah The Reds yang dipimpin Jurgen Klopp lebih rendah £ 4 juta di belakang tim Maurizio Sarri, Chelsea.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
