OTOMOTIF - JAKARTA. Sejak awal 2020, Chevrolet telah menyatakan mundur dari pasar otomotif Indonesia. Meski begitu General Motors (GM) Indonesia sebagai APM resminya, masih berkomitmen memberikan layanan purnajual tanpa menyebut tenggat waktunya.
Artinya konsumen Chevrolet sebetulnya tidak perlu khawatir untuk perawatan berkala, hingga jaminan servis dan suku cadang. Termasuk buat Anda yang mengincar mobil bekas Chevrolet, yang kini mulai dibanderol dengan harga cukup bersahabat.
Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan, peminat mobil bekas Chevrolet memang tidak sebanyak mobil bekas dari merek Jepang. “Dengan tidak adanya perakitan dan juga pemasaran produk barunya tentu akan membuat pembeli berpikir kembali,” ucap Herjanto, kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca Juga: Harga mobil bekas Toyota Avanza generasi pertama makin miring, mulai Rp 50 juta
Padahal secara kualitas mobil, tak ada yang meragukan merek Chevrolet. Namun karena beberapa hal, penjualannya memang tidak begitu banyak. Begitu juga kondisinya di pasar mobil bekas.
“Secara peminat bedanya jauh dengan merek Jepang, yang cari jarang. Mungkin ada yang memang hobi dan sudah tahu akan dibawa ke mana kalau rusak,” ujar Herjanto.
Pilihan tentu kembali ke tangan Anda, namun melirik harganya yang cukup terjangkau dibandingkan mobil Jepang sekelasnya. Mobil bekas Chevrolet cukup menarik dimiliki.
Baca Juga: Mulai Rp 120 juta, harga mobil bekas Suzuki Ertiga
Trax
2015 Rp 145 jutaan – Rp 155 jutaan
2016 Rp 150 jutaan – Rp 160 jutaan
2017 Rp 155 jutaan – Rp 165 jutaan