Musim Transfer 2024: Pengeluaran Klub Liga Inggris Mengalami Penurunan Signifikan

Senin, 26 Agustus 2024 | 14:42 WIB Sumber: BBC
Musim Transfer 2024: Pengeluaran Klub Liga Inggris Mengalami Penurunan Signifikan

ILUSTRASI. Musim transfer 2024, pengeluaran klub-klub Premier League mengalami penurunan signifikan


SEPAK BOLA - Musim transfer 2024, pengeluaran klub-klub Premier League mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Pengeluaran transfer oleh klub-klub Premier League turun sebesar £800 juta dibandingkan musim panas tahun lalu. Jika pada musim panas 2023 pengeluaran mencapai rekor £2,3 miliar, pada musim ini jumlah tersebut hanya mencapai £1,5 miliar.

Secara keseluruhan, pengeluaran untuk kalender tahun 2024 sebesar £1,6 miliar, jauh di bawah pengeluaran pada tahun 2023 yang mencapai £3,1 miliar.

Meskipun demikian, penutupan bursa transfer yang semakin dekat dapat mempersempit selisih ini, mengingat masih banyak transaksi yang dapat terjadi hingga tenggat waktu pada akhir Agustus.

Baca Juga: Hajar Real Valladolid 3-0, Ini Rating Pemain Real Madrid

Perbandingan dengan Liga-Liga Eropa Lainnya

Meskipun pengeluaran Premier League menurun, jumlah total masih jauh lebih tinggi dibandingkan empat liga top Eropa lainnya: Serie A Italia, La Liga Spanyol, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Prancis. Hingga 25 Agustus 2024, pengeluaran total Premier League mencapai £1,52 miliar, sementara liga-liga lainnya tercatat sebagai berikut:

  • Serie A: £617 juta
  • La Liga: £435 juta
  • Bundesliga: £462 juta
  • Ligue 1: £529 juta

Dari data ini, terlihat bahwa Premier League masih menjadi kekuatan dominan dalam hal belanja pemain, meskipun dengan tren pengeluaran yang lebih hati-hati.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Pengeluaran

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi penurunan pengeluaran klub-klub Premier League adalah kepatuhan terhadap aturan keberlanjutan keuangan (Profit and Sustainability Rules). Aturan ini membatasi kerugian klub tidak lebih dari £105 juta dalam periode tiga tahun. Batasan ini mendorong klub untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pembelian pemain.

Selain itu, terdapat persepsi bahwa nilai pemain dalam pasar transfer Premier League terlalu tinggi, terutama dalam transfer antar klub Premier League. Hal ini mendorong klub-klub untuk mengambil pendekatan yang lebih bijaksana, baik dalam pembelian maupun penentuan nilai transfer.

Jumlah transaksi pemain pinjaman ke Premier League juga menurun drastis. Hingga saat ini, hanya terjadi lima transaksi pemain pinjaman, dibandingkan dengan 26 pada musim panas lalu. Penurunan ini mengindikasikan perubahan strategi klub-klub Premier League dalam mengelola skuat mereka.

Baca Juga: Gosip Senin: Chelsea Incar Pertukaran Sancho-Sterling dengan Manchester United

Klub-Klub yang Paling Aktif dalam Bursa Transfer

Chelsea kembali menjadi pemain utama dalam bursa transfer, dengan pengeluaran mencapai £204 juta pada musim panas ini. Mereka berhasil mendatangkan beberapa pemain bintang seperti Pedro Neto (£54 juta), Joao Felix (£45 juta), dan Kiernan Dewsbury-Hall (£30 juta).

Namun, Chelsea juga menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan pembukuan mereka, dengan rencana untuk menjual beberapa pemain kunci seperti Raheem Sterling dan Romelu Lukaku.

Selain Chelsea, beberapa klub lain yang juga aktif dalam bursa transfer adalah:

  • Aston Villa: Menghabiskan £149 juta, termasuk pembelian Amadou Onana (£50 juta) dan Ian Maatsen (£35 juta).
  • Brighton: Mengeluarkan £144 juta, dengan potensi tambahan pengeluaran sebesar £60 juta untuk mendatangkan Matt O'Riley dan Ferdi Kadioglu.
  • Manchester United: Membelanjakan £140 juta untuk pemain seperti Matthijs de Ligt dan Leny Yoro.
  • Tottenham Hotspur: Mencatat pengeluaran terbesar untuk pemain tunggal, yakni Dominic Solanke dari Bournemouth seharga £65 juta.

Baca Juga: Manchester United Sepakati Penjualan Scott McTominay ke Raksasa Italia €30 Juta

Perbandingan dengan Liga-Liga Eropa

La Liga

Di Spanyol, Atletico Madrid menjadi klub dengan pengeluaran tertinggi kedua di Eropa setelah Chelsea. Atletico menghabiskan £156 juta, termasuk £81 juta untuk Julian Alvarez dari Manchester City, yang menjadi transfer termahal pada musim ini.

Bundesliga

Di Jerman, Bayern Munich memimpin dengan pengeluaran £113 juta untuk pemain seperti Michael Olise dan Joao Palhinha. Bundesliga terus menunjukkan stabilitas dengan klub-klub besar seperti Bayer Leverkusen yang berhasil mempertahankan inti skuat mereka sambil menambahkan pemain-pemain baru.

Serie A

Inter Milan memimpin pengeluaran di Serie A dengan £54,2 juta, diikuti oleh Juventus yang membayar £43,5 juta untuk Douglas Luiz dari Aston Villa. Liga Italia masih menunjukkan daya tariknya dengan beberapa transfer strategis dan hemat.

Ligue 1

Ligue 1 menghadapi tantangan finansial akibat kesepakatan hak siar yang lebih rendah. Namun, Paris St-Germain tetap aktif dengan pengeluaran £150 juta, sementara Lyon melakukan pengeluaran terbesar dalam tiga musim terakhir dengan £115 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru