Nasi Gandul Pak Subur, Rasanya Bikin Mabur

Minggu, 05 Mei 2024 | 07:00 WIB
Nasi Gandul Pak Subur, Rasanya Bikin Mabur
ILUSTRASI. Nasi Gandul Pak Subur di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semarang tentu tak hanya terkenal akan wisata sejarah. Tapi, juga populer dengan aneka kuliner yang bisa Anda nikmati sambil berlibur di kota lumpia ini.

Salah satunya: nasi gandul. Memang, nasi gandul khas daerah Pati, Jawa Tengah. Tapi, di Semarang, Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, banyak juga, lo, penjual nasi gandul yang enak-enak rasanya.

Nah, dekat Simpang Lima yang sangat terkenal, tepatnya Jalan KH Ahmad Dahlan, terdapat beberapa penjaja nasi gandul. Salah satu kedai yang ramai pengunjung adalah Nasi Gandul Pak Subur. Lokasinya, persis di depan Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Semarang, ya, dekat dengan Hotel REZ.

Kedai Nasi Gandul Pak Subur berupa warung tenda pinggir jalan. Bagi yang tak kebagian tempat duduk, jangan khawatir, karyawan kedai ini memberi pilihan makan lesehan dengan tikar yang sudah tergelar di samping tenda.

Jika ingin ke kedai ini, Rini Suryaningrum, menantu Hudi Prayitno alias Pak Subur yang sehari-hari membantu di kedai, bilang, Nasi Gandul Pak Subur buka cuma tiga jam, dari pukul lima sore sampai pukul delapan malam. "Tetapi, biasanya, jam tujuh malam lauknya sudah mulai habis," katanya.

Penasaran dengan nasi gandul khas Pati racikan Pak Subur? Langsung pesan saja.

Ada berbagai lauk yang bisa Anda pilih sebagai pendamping nasi gandul. Mulai dari daging, jeroan, otak, ati, iso, limpa, lidah, babat, jantung, kikil, koyor, hingga telur bebek, ada.

Harga nasi gandul di kedai ini, sangat terjangkau. Plus satu lauk, harganya Rp 20.000 seporsi. Kalau nambah lauk, harganya Rp 13.000 per potong.

Berbeda jika Anda membeli nasi gandul dengan telur, harganya cukup Rp 14.000 saja.

Setelah tersaji di atas meja, langsung saja jajal nasi gandul dengan lauk daging, menu yang paling laris di kedai ini.

Nasi gandul tersaji di atas piring beralaskan daun pisang. Kuah berwarna kecoklatan menggenang di piring. Potongan daging sapi berwarna cokelat pekat dengan taburan bawang goreng benar-benar menggoda untuk dicicipi.

Seakan tak sabar, langsung sendok nasi dengan dagingnya. Rasanya dominan manis tapi tetap gurih. Rasa kuah kaldu nan gurih plus daging sapi empuk yang manis membuat citarasa nasi gandul buatan Pak Subur cocok untuk semua kalangan, mulai anak-anak, remaja, sampai orang dewasa.

Nasi gandul sangat pas disantap selagi hangat. Maknyus di mulut dan tenggorokan.

Buat penyuka pedas, tenang saja. Sebab, ada sambal buatan kedai ini yang bisa menambah citarasa dari nasi gandul.

Anda juga bisa menambah lauk dengan aneka gorengan yang tersedia di meja pengunjung. Ada tempe dan tahu goreng, perkedel, serta usus, juga beberapa jenis kerupuk.

Gorengan gratis

Rini memastikan, nasi gandul besutan Pak Subur berbeda dengan nasi gandul lainnya. Yang paling membedakan adalah, kuahnya yang lebih encer.

Meski begitu, rasanya tetap juara. Citarasa kaldu yang mantap berasal dari rebusan daging sapi dan rempah. "Biar encer airnya, namun rempahnya banyak, salah satunya pakai brambang sirih," ungkapnya. Ini yang membuat kuah nasi gandul kedai ini kaya akan rempah.

Rini menambahkan, pelanggan suka dengan citarasa nasi gandul bikinan Pak Subur, karena juga ada campuran santan kelapa di kuahnya. "Biar tambah gurih, kami pakai santan kelapa yang tidak diolah langsung. Tetapi, kelapa parut yang dibuat sendiri," ujar dia.

Dan, bukan cuma nasi gandul made in Pak Subur yang menarik banyak pengunjung datang ke kedai ini. Tapi juga aneka lauk, seperti jeroan, daging, dan lidah menjadi pemantik para pengunjung rela antre.

Rini memastikan, aneka lauk dibersihkan dengan telaten kemudian direbus dengan tingkat kematangan pas. "Tidak ada yang alot atau keras, dijamin empuk semua," sebutnya.

Uniknya lagi, Rini membeberkan, proses memasaknya tidak dengan presto. Melainkan, direbus dengan dandang selama dua jam. Jadi, sebelum kedai buka, semua lauk direbus dahulu baru disajikan. Makanya, saat disantap masih hangat.

Tapi, jangan kalap, ya, makan lauknya. Mengingat banyak jeroan sapi, lauk yang disantap bisa buat kolesterol Anda meningkat jika berlebihan.

Kalau tidak ingin banyak-banyak makan lauk berupa jeroan sapi, bisa pilih gorengan. Nah, asyiknya, setiap hari, semua gorengan yang tersaji di kedai ini gratis. Anda tak perlu merogoh kocek sepeser pun. "Semua gorengan bebas ambil dan tak bayar," ungkap Rini.

Program gorengan gratis ini saban hari, menurut Rini, baru setahun belakangan. Ini jadi bagian dari Nasi Gandul Pak Subur berbagi dengan para pelanggan setia mereka.

Bagaimana? Siap meluncur ke Nasi Gandul Pak Subur. Tentu, saat berada di Semarang, masukkan Nasi Gandul Pak Subur dalam daftar kuliner yang ingin Anda sambangi.

Kedai ini buka setiap hari tapi cuma tiga jam, dari pukul lima sore sampai delapan malam. Tapi, siap-siap saja, kedai ini bisa libur kapanpun tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

 

Nasi Gandul Pak Subur

Jl. KH Ahmad Dahlan, Karangkidul, SemarangHP: 0857-99947696

Koordinat GPS:

-6.98073, 110.42635

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Close [X]