ASIAN GAMES 2018 - JAKARTA. Tak sia-sia Michael Bambang Hartono ikut Asian Games 2018. Meski tak lagi muda, orang terkaya Indonesia yang merupakan salah satu pemilik Grup Djarum ini tak pulang membawa tangan hampa.
Bambang mampu meraih medali perunggu dari cabang olahraga bridge. Meleset dari ambisinya yang menginginkan meraih medali emas.
Mengutip situs resmi Asian Games 2018, Bambang meraih medali perunggu cabang bridge untuk nomor supermixed team. Dalam nomor ini, Bambang tampil mewakili Indonesia bersama dengan Cony Eufke Sumampouw, Rury Andhani, Bert Toar Polli, Frank Steven Karwur dan Jemmy Boyke Bojoh.
Dari cabang olahraga bridge ini, Indonesia meraih dua medali perunggu. Satu lagi disumbangkan dari nomor mixed team.
Bambang Hartono mulai bermain bridge sejak usia enam tahun. Dia adalah atlet tertua Indonesia yang ikut dalam Asian Games 2018.
Miliarder kelahiran 2 Oktober 1939 tersebut merupakan salah satu pemilik perusahaan manufaktur rokok Grup Djarum dan Bank Central Asia (BCA) bersama dengan saudaranya, Budi Hartono.
Bambang dan Budi Hartono dikutip dari Forbes, mempunyai harta US$ 32,3 miliar. Dengan kekayaan sendiri sekitar US$ 16,7 miliar, Bambang menjadi orang terkaya ke 75 dunia, versi majalah yang sama.
Bambang sudah lama menekuni olahraga bridge sekaligus mengembangkan olahraga ini di Indonesia. Keterlibatan Bambang di olahraga ini mendapat pengakuan dari World Bridge Federation (WBF).
Pada Mei 2017, WBF menganugerahkan WBF Gold Medal kepada dirinya. Penghargaan ini diberikan karena jasa Bambang mengembangkan olahraga Bridge di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News