SEPAK BOLA - JAKATA. Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, memberikan tanggapannya mengenai kompetisi yang sudah diizinkan melanjutkan musim per 8 Juni mendatang.
Seperti diketahui, dalam jumpa pers yang digelar Sabtu (23/5) siang waktu setempat, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan, La Liga Spanyol dapat dimulai kembali per 8 Juni.
Sanchez bilang, situasi terburuk dari pandemi virus corona sudah dilalui Negeri Matador dan angka kasus baru terus mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Ini 10 panduan protokol latihan yang harus dipatuhi tim Liga Spanyol
"Liga Spanyol bisa dimulai lagi sejak 8 Juni. Kompetisi dapat berlangsung dengan protokol kesehatan dan keamanan yang diperlukan," kata Sanchez.
Kabar tersebut langsung menyebar ke segala penjuru dan disambut baik oleh semua pihak, termasuk Tebas.
Tebas mengaku senang dengan kembalinya Liga Spanyol sekaligus mengingatkan siapa yang patut diapresiasi di balik semua ini.
Hal tersebut disampaikan Tebas melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya.
"Kami sangat senang dengan keputusan itu, ini adalah hasil kerja keras klub, pemain, pelatih dan CSD (Dewan Olahraga Nasional), agen, dll," tulis Tebas seperti dilansir BolaSport.com dari Omnisport.
"Akan tetapi, sangat penting untuk tetap mengikuti peraturan kesehatan dan untuk menghormati evolusi pandemi, kami tidak bisa menurunkan tingkat kewaspadaan," lanjut dia.
Baca Juga: Lagi, dua orang di dua klub Liga Premier Inggris positif virus corona
Meski sudah diizinkan untuk kembali bermain mulai 8 Juni, Liga Spanyol tampaknya tidak akan melakukannya begitu tanggal tersebut tiba.
Hal tersebut dikarenakan tanggal itu jatuh pada hari Senin, bukan akhir pekan yang biasanya menjadi waktu tradisi menggelar pertandingan.
Liga Spanyol sepertinya akan memulai musim kembali sesuai dengan yang mereka tentukan dalam pedoman mereka, yakni Jumat 12 Juni 2020. (Adi Nugroho)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Liga Spanyol Dimulai Lagi Pada 8 Juni, Begini Respons Sang Presiden",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News