Pendakian membludak, Kemenparekraf dorong pendaki gunung taat protokol kesehatan

Minggu, 23 Agustus 2020 | 11:10 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Pendakian membludak, Kemenparekraf dorong pendaki gunung taat protokol kesehatan


WISATA - JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong para pelaku wisata dan penggemar pendakian gunung menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability).

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani mengatakan, protokol kesehatan berbasis CHSE memiliki peranan penting untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata, terutama di bidang aktivitas wisata minat khusus.

Baca Juga: Punya keunggulan flora fauna, Kemenparekraf optimalkan destinasi wisata Papua Barat

“Protokol kesehatan berbasis CHSE berperan penting untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru. Dengan meningkatnya kepercayaan wisatawan, maka sektor pariwisata bidang aktivitas minat khusus bisa bangkit kembali,” kata Rizki dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (22/8).

Dalam sosialisasi ini, Kemenparekraf/Baparekraf menggandeng keikutsertaan influencer, rumah produksi film atawa production house, dan media. Menurut Rizki, ketiga pihak ini punya peranan penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE. 

“KOL (key opinion leaders), media nasional dan production house berperan dalam memviralkan #HikingPapandayan serta mengedukasi para followers-nya mengenai pelaksanaan CHSE. Khususnya di destinasi wisata pendakian gunung,” pungkas dia.

Baca Juga: Virtual reality run series Mandalika diharapkan dapat menarik wisatawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru