Penundaan kompetisi sepak bola Indonesia berdampak pada persiapan AHHA PS Pati

Minggu, 04 Juli 2021 | 19:32 WIB   Reporter: Dimas Andi
Penundaan kompetisi sepak bola Indonesia berdampak pada persiapan AHHA PS Pati


SEPAK BOLA - JAKARTA. Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia dipastikan mundur dari jadwal awal yang sudah ditentukan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator. Jika tidak ada perubahan dan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia membaik, rencananya akhir bulan Juli nanti kompetisi profesional di tanah air akan kembali diputar.

Salah satu yang memiliki pekerjaan rumah menyikapi penundaan kompetisi yang sebenarnya sudah di depan mata adalah manajemen klub. Manajemen tim dituntut untuk lebih kreatif lagi agar tim dapat tetap eksis di tengah pandemi yang berdampak langsung pada pemasukan tim. Chief Marketing Officer (CMO) AHHA PS Pati Ammi Agus menjelaskan bahwa semua tim tentunya terpengaruh oleh adanya penundaan kompetisi.

“Secara teknis persiapan tim dalam kaitannya program latihan, ini kaitannya tentu dengan ranah pelatih. Sedangkan bagi manajemen, tentunya penundaan kompetisi memberikan pekerjaan rumah bagaimana tim bisa tetap fokus menjaga segala persiapan tim di luar sisi teknis program latihan pelatih,” ungkap Ammi Agus dalam siaran pers, Minggu (4/7). 

Dia menambahkan, manajemen AHHA PS Pati tetap terus menjalin kebersamaan antara ofisial hingga para pemain, termasuk tim pelatih untuk menjaga keharmonisan tim usai adanya penundaan kompetisi.

Baca Juga: Liga 1 dan 2 musim 2021-2022 ditunda, Rudy Salim ceritakan nasib bisnis sepak bola

Ammi Agus juga menyatakan bahwa setiap tim memiliki strateginya masing-masing dalam mempertahankan kondisi keuangannya di tengah ketidakpastian kompetisi domestik. “Yang pasti, kami punya strategi tersendiri untuk menghadapi kondisi yang ada,” ucap dia.

Sejak awal, AHHA PS Pati berkomitmen untuk memajukan sepak bola Indonesia, menjaring talenta-talenta muda, dan berjejaring dengan semua elemen organisasi yang menaungi dalam hal ini PSSI. “Jadi ini bukan hanya semata bisnis dan investasi. Kami tekankan bahwa para chairman terjun dalam dunia sepakbola Indonesia bukan hanya sekedar untuk bisnis, namun juga bukti nyata untuk turut andil dalam memajukan sepak bola negeri ini secara konkret, termasuk terkait manajerial tim secara profesional,” tandas Ammi Agus.

Sebagai informasi, AHHA PS Pati merupakan klub yang belum lama ini dibeli oleh Youtuber kondang Atta Halilintar bersama pengusaha muda Putra Siregar. Dahulu, klub ini bernama PSG Pati yang dimiliki Wakil Bupati Pati Saiful Arifin. Nantinya, AHHA PS Pati akan berkiprah di kompetisi Liga 2 Indonesia.

Baca Juga: Ajang Kejuaraan Euro 2020 Pacu Lagi Kasus Positif Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru