Banjir karena kerusakan daerah tangkapan hujan
Presiden Joko Widodo mengatakan, banjir yang saat ini melanda Kalimantan disebabkan kerusakan daerah tangkapan hujan. Menurutnya, kerusakan itu sudah terjadi bertahun-tahun dan harus segera diperbaiki.
"Ya itu (banjir di Kalimantan) memang karena kerusakan catchment area, daerah tangkapan hujan, yang sudah berpuluh-puluh tahun," ujar Jokowi di Serang, Banten, Selasa (16/11/2021).
"Itu yang harus kita hentikan. Karena memang masalah utamanya ada di situ. Sungai Kapuas meluber karena daerah tangkapan hujannya rusak. Itu yang nanti kita perbaiki," dikutip dari Kompas.com.
Jokowi menuturkan, kemungkinan pada 2022 pemerintah akan membangun lokasi persemaian untuk penghijauan kembali. Penghijauan itu nantinya akan menyasar daerah-daerah hulu dan daerah tangkapan hujan.
"Kita perbaiki. Karena memang kerusakannya ada di situ. Dan kedua memang ada hujan yang lebih ekstrem dari biasanya," tambah kepala negara.
Selanjutnya: 6 Tips menghindari pakaian bau apek saat musim hujan, mudah!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News