PERGURUAN TINGGI - Terdapat dua jenjang pada program vokasi yang biasa dibuka oleh perguruan tinggi di Indonesia yakni Diploma Tiga (D3) dan Diploma Empat (D4).
Meskipun sama-sama menyandang nama diploma, D3 dan D4 memiliki perbedaan mulai dari jumlah SKS hingga profil lulusannya.
Dilansir dari situs Universitas Multimedia Nusantara (UMN), D3 dan D4 lebih fokus mempersiapkan lulusannya untuk siap bekerja dalam bidang tertentu.
Baca Juga: Pengertian Materi Matematika Aljabar, Unsur, dan Operasi Hitung Aljabar
Sebenarnya jenjang diploma terdapat empat jenjang berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu: Diploma 1/Ahli Pratama, Diploma 2/Ahli Muda, Diploma 3/Ahli Madya, dan Diploma 4/Sarjana Terapan.
Namun saat ini sudah tidak banyak perguruan tinggi yang membuka program D1 dan D2.
Program D3 memiliki durasi kuliah sebanyak 3 tahun atau selama 6 semester dengan SKS sebanyak 112 SKS. Gelar yang didapat oleh lulusan jenjang ini adalah A.MD atau Ahli Madya.
Sedangkan jenjang D4 ditempuh selama 4 tahun sama seperti S1 dengan semester sebanyak 8 semester dan 144 SKS.
Gelar yang didapat saat lulus jika Anda mengambil program ini adalah Sarjana Terapan atau S.Tr.
Setelah memahami sedikit tentang jenjang D3 dan D4, berikut ini perbedaan keduanya yang perlu dipahami oleh calon mahasiswa, dirangkum dari situs UMN.
Gelar lulusan
Meskipun sama-sama program diploma, lulusan D3 dan D4 memiliki gelar yang berbeda ketika lulus.
Gelar yang didapatkan oleh jenjang D3 adalah Ahli Madya (A.Md). Sedangkan untuk program D4 akan menerima gelar Sarjana Terapan (S.Tr). Misalnya lulusan D4 Teknik maka gelar yang diterima menjadi S.Tr.T (Sarjana Terapan Teknik.
Visi jenjang
Perbedaan antara D3 dan D4 selanjutnya terletak pada visi keduanya, meskipun sama-sama mempersiapkan lulusannya untuk siap terjun ke dunia kerja.
Keluaran dari lulusan D3 diharapkan menjadi seorang job maker yang visinya adalah membuka lapangan kerja sendiri.
Sebab program D3 lebih menekankan pada aspek practical bukan aspek theoretical. Itulah mengapa lulusan D3 ini benar-benar mengaplikasikan langsung sehingga sudah siap untuk bekerja.
Sedangkan D4, hampir sama dengan D3, lebih menekankan pada aspek practical daripada aspek theoretical. Namun teori yang diajarkan pada jenjang D4 serumit seperti pada program S1.
Program D4 lebih ditekankan pada pemahaman konsep dasar dan perhitungan dengan rumus sederhana.
Nantinya mahasiswa D4 akan menjalani satu sesi yang disebut dengan Workshop, dimana mahasiswa dituntut untuk merancang dan merealisasikan project dengan bimbingan dosen maupun asisten lab.
Tonton: Cek Untung atau Rugi, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (17 Oktober 2024)
Masa studi
Perbedaan D3 dan D4 selanjutnya adalah lama program studi. Program D3 memiliki durasi studi 3 tahun atau 6 semester yang setara dengan 112 SKS.
Kemudian untuk program D4 memiliki masa studi 4 tahun atau 8 semester yang setara dengan 144 SKS.
Bobot perkuliahan
D3 memiliki bobot 70% praktik dan 30% teori. Adapun pada jenjang D3 lebih fokus pada keterampilan yang dipilih sesuai bidang keahlian.
Sementara D4 juga memiliki bobot 70% praktik dan 30% teori namun teori yang diberikan lebih aplikatif dan bersifat penerapan bukan praktik saja.
Dari dua program tersebut, D4 lebih lama durasi studinya karena materi yang dipelajari semakin mendetail dan lengkap.
Tipe pengajar
Tenaga pengajar pada jenjang D3 berasal dari praktisi yang bekerja aktif di bidang yang diajarkan. Contohnya, mereka juga wartawan aktif di sebuah media ternama, sambil mengajar di jurusan broadcasting.
Begitu pula dengan tenaga pengajar yang ada di jenjang D4. Sedangkan S1 biasanya berasal dari akademisi yang aktif melakukan riset penelitian dan menerbitkan berbagai jurnal.
Peluang kerja
Masing-masing jenjang pendidikan baik D3, D4 ataupun S1 memiliki porsi dan posisi tersendiri di perusahaan tergantung dari bidang yang dipelajari selama kuliah.
Namun yang terpenting adalah mahasiswa harus selalu fokus untuk meningkatkan kualitas diri dari segi akademik maupun akademik serta meningkatkan kemampuan komunikasi agar memiliki relasi yang luas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News