KESEHATAN - JAKARTA. Setiap 5 Desember, diperingati Hari Relawan Internasional, atau International Volunteer Day. Hari Relawan Internasional pada 5 Desember ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1985.
Hari peringatan ini adalah sebuah kesempatan bagi relawan, dan organisasi relawan, untuk meningkatkan kesadaran, dan mendapatkan pemahaman atas kontribusi yang mereka berikan kepada masyarakat.
Pada peringatan International Volunteer Day yang juga sekaligus HUT Komunitas Relawan Emaregensi Kesehatan Indonesia (KREKI) yang ke 3 mengadakan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi masyarakat awam.
Bertempat di Summarecon Mall Bekasi, Pelatihan massal BHD yang akan menghadirkan 2000 peserta lebih dari masyarakat awam.
Baca Juga: PMI beri bantuan dan kirim personel ke lokasi erupsi Gunung Semeru
“Tujuan diadakannya Pelatihan Massal Bantuan Hidup Dasar (BHD) ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat awam untuk menjadi relawan Kesehatan dengan keterampilan standar penanganan pasien emergensi,” ujar Supriyantoro, ketua Umum HUT KREKI dalam keterangannya, Minggu (5/12).
KREKI sendiri adalah wadah perkumpulan bagi para relawan emergensi kesehatan yang berbasis aplikasi teknologi informasi.
KREKI didirikan dengan tujuan untuk mendukung program Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), dalam meningkatkan mutu dan kecepatan pertolongan pertama terhadap penanganan gawat darurat oleh masyarakat atau orang yang terdekat berbasis aplikasi teknologi informasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
