Persaingan sedan di segmen medium bakal semakin sengit. Tahun ini, agen tunggal pemegang merek (ATPM) beramai-ramai meluncurkan varian baru untuk mendongkrak penjualan. Nissan Motor Indonesia, misalnya, melansir New Teana awal April 2012 lalu. Sehari berselang, Toyota Astra Motor meluncurkan All New Camry.
BMW Indonesia pun tak mau ketinggalan. Senin (11/6) lalu, produsen mobil mewah asal Jerman itu melempar BMW Seri 3 terbaru ke pasar. Seri 3 generasi keenam ini hadir dalam tiga varian mesin sekaligus, yakni BMW 335i, BMW 328i, dan BMW 320i. Ketiga dapur pacu tersebut tersedia dalam dua model: sport line dan luxury line.
Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Indonesia, optimistis Seri 3 paling anyar bakal mendapat tempat di hati konsumen Indonesia. Soalnya, sedan ini muncul dengan tampilan yang lebih segar dan performa lebih tinggi. "Seri 3 merupakan faktor kunci dalam membangun reputasi brand BMW di seluruh dunia," katanya.
Sekadar informasi, BMW Seri 3 generasi pertama meluncur pertama kali tahun 1975. Di Indonesia, kendaraan itu mulai masuk tahun 1994. Hingga saat ini, BMW Seri 3 sudah terjual sebanyak 12 juta unit di seluruh dunia. Sementara di Indonesia, penjualan BMW Seri 3 telah mencapai 21.865 unit.
Helena Abidin, Director of Corporate Communications BMW Indonesia, bilang BMW 335i akan diimpor secara utuh dari Jerman. Varian tertinggi di Seri 3 tersebut sudah tersedia di diler BMW dengan harga Rp 849 juta per unit.
Sedang BMW 328i dan BMW 320i akan dirakit di Tanah Air. Tapi, kedua model ini baru tersedia pada Oktober 2012 mendatang dengan perkiraan harga jual Rp 729 juta untuk BMW 328i. Adapun BMW 320i Luxury Line dan Sport Line akan dilego masing-masing seharga Rp 649 juta dan Rp 599 juta.
Sayang, Helena enggan menyebut target penjualan BWM Seri 3 terbaru ini. Yang jelas, hingga Mei 2012, BMW Seri 3 telah laku sebanyak 248 unit. "Targetnya kami jual sebanyak-banyaknya," ujar dia.
Kehadiran varian baru di pasar sedan medium biasanya memang akan mendongkrak penjualan. Tengok saja penjualan Toyota Camry. Widyawati Soedigdo, General Manager Marketing Planing & Customer Relation Toyota Astra, mengungkapkan, pascapeluncuran, permintaan Camry terus naik.
Konsumen harus rela inden selama dua hingga tiga bulan untuk membawa pulang All New Camry. Malah, inden untuk Camry hibrida bisa lebih lama lagi. Sebab, jumlah pesanan mencapai 100 unit, sementara pasokan hanya 11 unit. "Kami tengah meminta suplai lebih kepada prinsipal agar inden tidak terlalu lama," kata Widyawati.
Andalkan varian lama
Kehadiran All New Camry memang makin mengukuhkan posisi Toyota Camry sebagai jawara sedan medium. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, penjualan Toyota Camry sepanjang Januari hingga Mei 2012 sudah mencapai 1.061 unit. Widyawati bilang, Toyota menargetkan bisa menguasai 45% pasar sedan medium.
Cuma, sukses penjualan Toyota Camry dalam lima bulan pertama tahun ini juga tak lepas dari terganggunya penjualan Honda Accord yang menjadi rival beratnya. Soalnya, Honda Accord belum mencatatkan penjualan sama sekali karena pasokan terhenti akibat banjir di Thailand tahun lalu.
Namun, Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Service Director Honda Prospect Motor, menjanjikan, suplai Honda Accord akan kembali berjalan mulai Juli mendatang. Jumlahnya 100 unit dan Honda akan memprioritaskan bagi konsumen yang sudah memesan.
Meski begitu, Jonfis belum berani mematok target penjualan. Yang jelas, ia memperkirakan, pangsa pasar Honda Accord akan mengecil tahun ini ketimbang tahun lalu. "Kami belum bisa mematok target sebelum memperoleh data suplai yang pasti," imbuh Jonfis.
Pemain di pasar sedan medium bakal makin ramai dengan kehadiran Audi model paling gres. Kabarnya, Garuda Mataram Motor berencana memanaskan pertempuran dengan melansir varian baru Audi A4 pada Juli 2012 nanti.
Herry Noverino, Marketing & Public Relation Section Head Garuda Motor, memastikan, varian baru Audi A4 bakal mengaspal di Indonesia dalam waktu dekat. Hanya, belum pasti apakah peluncurannya pada Juli atau Agustus. "Masih harus menunggu kepastian dari prinsipal," tutur dia.
Herry juga belum bisa menginformasikan berapa target penjualan yang Garuda Motor pasang. Yang pasti, kehadiran model anyar tersebut bakal mendongkrak penjualan Audi A4 yang hingga Mei lalu baru tercatat sebanyak 81 unit.
Sementara itu, Mercedes-Benz Indonesia belum berencana melansir varian baru untuk Mercedes-Benz C Class. Dwi Parileksono, Manajer External Affairs and Public Relation Mercedes, menyatakan, perusahaannya tetap mengandalkan C-Class yang meluncur sejak pertengahan tahun lalu untuk bertarung di pasar sedan medium. Sampai Mei lalu, Mercedes-Benz C-Class telah terjual sebanyak 797 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
