WISATA - JAKARTA. Event internasional IMF-World Bank Annual Meeting 2018 tak hanya berikan berkah bagi perhotelan di daerah Nusa Dua, melainkan juga pariwisata di sana. Proyeksinya kunjungan wisatawan ke Nusa Dua pada tahun ini tumbuh hingga 15%.
Abdulbar M. Mansoer, Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyebutkan keberadaan pertemuan tersebut membuat turis asing yang bertandang ke sana hingga akhir tahun ini bisa bertambah 10%-15% dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 762.000 turis asing. Lanjutnya, selama ini Nusa Dua menyumbang 20% dari total kunjungan wisatawan asing ke Bali. Adapun Bali menyumbang 40% dari total kunjungan wisatawan mancanegara.
"Keberadaan 32.000 delegasi yang hadir pada pertemuan tersebut akan memberi kontribusi untuk meningkatkan pendapatan pada sektor perhotelan, restoran, venue, rental mobil, kerajinan, dan destinasi wisata di Bali dan sekitarnya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/10).
Terlebih sebelumnya Kementerian Pariwisata telah menyiapkan 60 lebih paket wisata yang diharapkan mampu menarik para peserta beserta keluarganya untuk tiba lebih awal dan tinggal lebih lama di Indonesia untuk menjelajah wisata Indonesia.
ITDC sendiri juga mendapatkan berkah di delapan hotel yang dikelolanya di daerah Nusa Dua, yaitu Sofitel, Nusa Dua Beach Hotel, Laguna, Melia Bali, Inaya Puteri Bali, Courtyard, Grand Hyatt, dan Ayodya Resort.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News