PM Inggris serukan penghentian pertandingan olahraga, termasuk Liga Inggris

Jumat, 13 Maret 2020 | 13:07 WIB Sumber: Kompas.com
PM Inggris serukan penghentian pertandingan olahraga, termasuk Liga Inggris

ILUSTRASI. PM Inggris Boris Johnson


LIGA PRIMER INGGRIS - JAKARTA. Pemerintah Inggris berencana menghentikan sementara semua perhelatan olahraga di negera tersebut akibat wabah virus corona. 

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, pada Kamis (13/3) waktu setempat. 

"Kami sedang mempertimbangkan untuk melarang acara publik besar seperti kompetisi olahraga," kata Boris Johnson, dikutip dari BBC. 

Baca Juga: Liga Inggris di ujung tanduk, kini giliran pemain Chelsea yang positif virus corona

"Saran ilmiahnya ini tidak banyak berpengaruh pada penyebaran, tetapi memang membebani layanan publik lainnya," ucap dia melanjutkan. 

Hingga Kamis (13/3), Britania Raya mencatat ada 596 orang yang terinfeksi virus corona, 10 di antaranya meninggal. 

Namun demikian, pemberhentian sementara olahraga di kawasan Britania Raya ini masih sebatas wacana dari pemerintah. 

Setelah wacana Boris Johnson muncul, salah satu klub Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, diterpa kabar buruk akibat wabah virus corona. 

Pelatih Arsenal Mikel Arteta dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Pihak Premier League pun langsung mengadakan pertemuan darurat terkait jadwal Liga Inggris selanjutnya.

Tidak lama berselang, klub asal London lainnya, Chelsea, juga diterpa kabar yang sama. Salah satu winger andalannya, Callum Hudson-Odoi, dinyatakan positif terinfeksi virus corona. 

Baca Juga: Waduh, pelatih Arsenal Mikel Arteta positif terinfeks virus corona

Sebelumnya, tiga pemain Leicester City juga masuk karantina setelah menunjukkan tanda-tanda terjangkit virus corona. 

Sejauh ini, penundaan hanya terjadi pada laga Liga Inggris Manchester City vs Arsenal dan Brighton vs Arsenal. (Nirmala Maulana Achmad)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Akan Hentikan Semua Olahraga di Inggris, Termasuk Premier League".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
Terbaru