Posting kata-kata kasar, penyanyi Bryan Adams hadapi tuduhan rasisme anti-China

Selasa, 12 Mei 2020 | 23:23 WIB Sumber: Reuters
Posting kata-kata kasar, penyanyi Bryan Adams hadapi tuduhan rasisme anti-China

ILUSTRASI. Peraih medali perak asal Kanada Erik Guay mengangkat bendera Kanada selama upacara pengalungan medali di Kejuaraan Dunia Ski Alpine di St. Moritz, Swiss, 12 Februari 2017 .


TOKOH - OTTAWA. Rocker Kanada Bryan Adams menghadapi serangan balasan dan tuduhan rasisme anti-China pada Selasa (12/5) atas kata-kata kasar di media sosial tentang pandemi virus corona baru.

Penyanyi Cuts Like a Knife ini mengatakan dalam posting di Twitter dan Instagram, pertunjukannya di Royal Albert Hall, London, batal gara-gara "makan kelelawar, penjualan hewan di pasar basah, virus membuat bajingan serakah".

Dia melanjutkan dengan menyebutkan, "seluruh dunia sekarang dalam tahanan, belum lagi ribuan yang telah menderita atau meninggal karena virus ini", memperingatkan orang-orang China untuk "menjadi vegan".

Baca Juga: Wuhan akan melakukan tes virus corona ke semua penduduk, ada apa?

Sementara kelompok-kelompok hak asasi hewan memuji seruannya untuk berhenti makan daging, yang lain menafsirkan komentar yang sarat dengan kata-kata sebagai anti-China.

"Ini sangat tidak bertanggungjawab dan sangat rasis," kata Amy Go dari Dewan Nasional Kanada untuk Keadilan Sosial kepada AFP seperti dilansir Channelnewsasia.com.

"Dia adalah idola Kanada dan dia mengipasi api rasisme anti-China, dan berkontribusi pada peningkatan ejekan penuh kebencian dan serangan terang-terangan pada orang-orang China dan Asia di Kanada dan di seluruh dunia," ujarnya.

Baca Juga: Muncul kluster baru, China tidak kurangi langkah penanggulangan corona

Yang lain menyebut ucapan Bryan Adams "sampah rasis".

Pasar basah menjual juga satwa liar. Salah satu pasar basah di Wuhan, China, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengindentifikasi sebagai sumber yang mungkin atau "menguatkan" dari wabah virus corona.

Bryan Adams telah menghapus twet tersebut di akun Twitter-nya tetapi posting serupa tetap ada di akun Instagram. Dalam unggahannya, dia juga mengatakan, ia merindukan band-nya atau "keluarga lain" saat dalam isolasi diri dengan istri dan anak-anaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru