DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu angkat bicara soal pemotongan gaji sebesar 70% yang diterapkan kepada para pemain Bercelona di tengah pandemi corona.
Kebijakan Barcelona untuk memangkas gaji pemain sebesar 70% menyusul ditundanya kompetisi Liga Spanyol akibat pandemi virus corona memang sempat menimbulkan kontroversi.
Ruang ganti tim berjuluk Blaugrana itu dilaporkan sempat terbelah karena adanya perbedaan pendapat di kalangan pemain terkait pemotongan gaji. Namun, para penggawa Barcelona kini sudah bisa menerima kebijakan klub setelah sang kapten Lionel Messi memberikan konfirmasi.
Baca Juga: Dampak corona pemain Barcelona setuju potong gaji, Real Madrid segera menyusul?
"Tiba saatnya untuk mengumumkan bahwa, terlepas dari pengurangan 70% dari gaji kami selama keadaan darurat," ujar Messi dalam unggahan Instagram-nya, Senin (30/3).
"Kami juga akan memberikan kontribusi sehingga karyawan klub bisa mendapatkan 100% dari gaji mereka selama situasi ini berlangsung," imbuh Messi.
Dalam wawancara dengan SPORT, Bartomeu menjelaskan alasannya mengapa mematok angka 70% dari gaji anggota skuad utama Barcelona. "Jumlah itu kami rasa sangat memadai. Mereka (para pemain) masih bekerja di rumah, 30% di rumah, 70% untuk apa yang tidak bisa mereka lakukan di lapangan," ungkap Bartomeu.
Bartomeu menambahkan, pihak klub telah membahas soal pemangkasan gaji di tengah mewabahnya virus corona sejak 20 Maret. Pria yang menjabat sebagai presiden Barcelona sejak 2014 itu pun mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Lionel Messi selaku kapten tim.
Bahkan, Bartomeu membenarkan bahwa ide untuk menerapkan pemotongan gaji berasal dari Messi. "Jelas saya berbicara dengan Messi. Senin malam adalah pembicaraan terakhir kami," tutur Bartomeu.
"Sejak menit pertama, dia mengatakan bahwa kami harus melakukan ini (pemotongan gaji). Ide itu berasal dari kapten. Klub akan membagi gaji pemain dan mengusulkan untuk membayarkan sisanya," kata Bartomeu menerangkan.
Bartomeu juga menegaskan bahwa saat ini neraca keuangan Barcelona tidak bermasalah meskipun kompetisi ditunda.
Baca Juga: Messi umumkan pemotongan gaji hingga 70% akibat wabah virus corona
"Tidak, kami tidak dalam situasi yang berbahaya. Kami berbeda dengan klub lain yang mungkin hanya mengandalkan pemasukan dari tiket dan hak siar televisi," tambah Bartomeu.
"Kami memiliki sekolah, museum, dan yang lainnya. Ditundanya liga memang memberikan pukulan, tetapi kami juga kembali ke jalur yang benar dengan lebih cepat," lanjut Bartomeu. (Ervan Yudhi Tri Atmoko)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Presiden Barcelona Potong Gaji Lionel Messi dkk 70 Persen".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News