Presiden FIGC tolak skenario penghentian Liga Serie A Italia

Kamis, 26 Maret 2020 | 13:53 WIB Sumber: Kompas.com
Presiden FIGC tolak skenario penghentian Liga Serie A Italia

ILUSTRASI. Ilustrasi pertandingan Liga Serie A Italia


SEPAK BOLA - JAKARTA. Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina menolak skenario penghentian liga dan memberikan gelar juara ke pemuncak klasemen. 

Seperti diketahui, saat ini Liga Serie A Italia 2019-2020 sedang dihentikan sementara karena pandemi virus corona. Roda kompetisi berhenti sejak 9 Maret lalu dan diperkirakan akan dilanjutkan pada 3 April 2020. 

Namun, dengan kasus corona yang belum tuntas di Italia, perkiraan itu kemungkinan besar Serie A Italia belum akan dilaksanakan kembali 

Baca Juga: Kejayaan Atalanta di Liga Champions, dibayar ribuan nyawa di Italia

Dilansir dari Football Italia, Kamis (26/3), Gabriele Gravina selaku Presiden FIGC memberikan pernyataan soal kelanjutaan Liga Italia. Gravina menegaskan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan kompetisi hingga pekan terakhir. 

"Selama masih bisa diusahakan, saya akan mencoba menjaga harapan untuk menyelesaikan kompetisi 2019-2020," ujarnya. 

Lebih lanjut, Gravina menolak skenario penghentian liga musim ini secara permanen dan memberikan gelar juara kepada pemuncak klasemen saat ini. Puncak klasemen Liga Italia saat ini masih diduduki Juventus dengan 63 poin. 

"Membatalkan kompetisi dan menyerahkan gelar juara kepada siapa pun dalam kondisi ini saya anggap sebagai sebuah kekalahan," tutur Gravina. 

Namun, untuk mematuhi saran UEFA, FIGC masih belum bisa memberikan kepastian. Seperti yang diketahui, UEFA telah menyatakan bahwa liga-liga domestik Eropa musim ini diharapakan rampung pada 30 Juni 2020. 

"Liga Italia 2019-2020 masih memiliki 13 pertandingan sisa. Sulit memperkirakan kapan liga bisa dimulai lagi melihat situasi yang ada. Kalau perlu, kami akan meminta UEFA untuk menyelesaikan kompetisi melebihi tenggat 30 Juni," ucap Gravina. 

Baca Juga: Klub Serie A tolak wacana gelar Liga Champions dan Liga Europa di akhir pekan

"Yang jelas, butuh waktu 45-60 hari untuk menyelesaikan liga. Jika kami diberi waktu pada bulan Juli dan Agustus, itu bisa menjadi referensi periode Liga Italia bisa diselesaikan," tutur pria 66 tahun itu menambahkan. (Faishal Raihan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden FIGC Tolak Skenario Penghentian Permanen Liga Italia".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru