TOKOH - Simak profil Vico Lomar yang menjadi Co-Founder dan CEO Kopi Fore. Fore Coffee resmi mencatatkan saham perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 14 April 2025, dengan kode emiten FORE.
Perusahaan jaringan kedai kopi asal Indonesia ini berhasil menarik perhatian publik dengan menghimpun dana sebesar Rp 353,44 miliar melalui penawaran saham perdana, yang langsung disambut antusias oleh investor.
Langkah ini menandai babak baru bagi Fore Coffee dalam memperluas jangkauan bisnisnya secara agresif di pasar domestik dan internasional.
Tentu, dibalik kesuksesan FORE ekspansi di dalam negeri dan luar negeri berkat salah satu Co-Founder FORE yakni Vico Lomar. Seperti apa profil dari Vico Lomar? Simak informasi selengkapnya.
Baca Juga: Bakal Melantai di BEI Senin (14/4), FORE Catat Oversubscribe 200,63 Kali
Profil Vico Lomar
Vico Lomar adalah Co-Founder dan CEO Fore Coffee, sebuah jaringan kedai kopi asal Indonesia yang berkembang pesat. Lahir pada tahun 1974, Vico menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 1999.
Sebelum bergabung dengan Fore Coffee, Vico memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di industri makanan dan minuman (F&B).
Vico Lemar pernah menduduki posisi manajerial di berbagai perusahaan ternama seperti Dunkin’ Donuts, J.CO Donuts & Coffee, Krispy Kreme, Excelso, dan Maxx Coffee.
Selain itu, Vico juga berperan dalam membawa Spinelli Coffee Company dari Singapura ke Indonesia.
Baca Juga: Fore Kopi (FORE) Patok Harga IPO Rp 188 per Saham
Vico bergabung dengan Fore Coffee pada tahun 2020, dua tahun setelah perusahaan ini didirikan oleh Robin Boe dan Elisa Suteja.
Di bawah kepemimpinannya, Fore Coffee berhasil melewati masa sulit selama pandemi COVID-19, kembali meraih profitabilitas, dan memperluas jaringan gerai hingga mencapai lebih dari 150 lokasi di 30 kota di Indonesia.
Misi Vico di Fore Coffee tidak hanya berfokus pada penyajian kopi berkualitas tinggi, tetapi juga pada pemberdayaan petani kopi lokal dan mempromosikan budaya kopi Indonesia di kancah global.
Baca Juga: East Ventures Tegaskan IPO Fore Kopi (FORE) Bukan Exit Strategy
Langkah ekspansi internasional pertama Fore Coffee dimulai dengan pembukaan gerai di Singapura pada tahun 2023. Melalui pendekatan yang menggabungkan inovasi digital, efisiensi operasional, dan komitmen terhadap kualitas,
Vico Lomar telah membawa Fore Coffee menjadi salah satu pemain utama dalam industri kopi Indonesia dan memperluas jangkauannya ke pasar internasional.
Fore segera IPO di BEI
PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) akan segara IPO pada Senin (14/4) dengan harga Rp 188 per Saham.
Diberitakan oleh Kontan.co.id, perusahaan berhasil menghimpun dana sebesar Rp353,44 miliar melalui penerbitan 1,88 miliar saham baru, yang mewakili 21,08% dari total modal disetor dan ditempatkan penuh perusahaan.
IPO Fore Coffee mendapat respons luar biasa dari investor ritel, dengan jumlah pemesan mencapai 114.873 orang dan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 200,63 kali dari sistem e-IPO BEI.
Melansir dari laman Fore, dana hasil IPO akan dialokasikan untuk ekspansi bisnis, antara lain:
- Sekitar Rp275 miliar untuk membuka 140 gerai kopi baru di seluruh Indonesia dalam dua tahun ke depan.
- Sekitar Rp60 miliar untuk membuka gerai donat melalui anak perusahaan.
- Sekitar Rp18 miliar untuk modal kerja.
Demikian informasi terkait profil Vico Lomar yang menjadi CEO Kopi Fore yang tentu patut untuk dipantau kiprahnya di BEI.
Tonton: Ekonom Core M Faisal: Hati Hati Negosiasi Jangan Menjadi Backfire Ekonomi RI
Selanjutnya: Aplikasi Kantong UMKM Bantu Pengusaha Kecil Yogyakarta Go Digital
Menarik Dibaca: HalalTrip Aplikasi Bagi Wisatawan Muslim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
