Kilas Lifestyle

Program Creators Lab Tokopedia dan TikTok Shop Dorong Perilaku #BelanjaAman

Jumat, 25 April 2025 | 17:41 WIB   Reporter: Tim KONTAN
Program Creators Lab Tokopedia dan TikTok Shop Dorong Perilaku #BelanjaAman

ILUSTRASI. Kontan -Kilas Online. Tokopedia dan TikTok Shop bersama Kemenekraf dan Kemenpar upayakan pemberdayaan Creators Lab untuk dukung #BelanjaAman dengan melatih perempuan dan generasi muda menjadi affiliate content creator


PROMO TOKOPEDIA - Indonesia, 24 April 2025 Melihat tingginya lonjakan transaksi pada kuartal I 2025 karena pemanfaatan konten video di berbagai kampanye--mencakup 90% berkat Beli Lokal, 100% berkat Promo Guncang, 24 kali lipat berkat Ramadan Ekstra Seru--Tokopedia dan TikTok Shop menggencarkan Creators Lab untuk mendukung #BelanjaAman.

“Lonjakan transaksi menunjukkan makin banyak masyarakat berbelanja online setelah menonton konten video dari kreator sehingga edukasi soal #BelanjaAman jadi makin krusial untuk memperkuat perlindungan konsumen. Karena itu, Tokopedia dan TikTok Shop menggencarkan program Creators Lab untuk melatih kreator merekomendasikan penjual terpercaya, demi memastikan pengalaman #BelanjaAman,” jelas Melissa Siska Juminto, Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce.

#BelanjaAman merupakan kampanye untuk menciptakan pengalaman belanja online yang aman, nyaman, dan terpercaya. Melalui kampanye ini, Tokopedia dan TikTok Shop mengedukasi pembeli dan kreator khususnya affiliate agar dapat mengenali penjual terpercaya, membaca ulasan, membandingkan harga, serta memanfaatkan fitur yang relevan. Konsumen didorong untuk berbelanja dari penjual terpercaya seperti ‘Power Shop’ dan ‘Mall’, sementara kreator diberi panduan agar konten video mereka turut mendukung keamanan berbelanja.

 

Tren Kuartal I 2025

Kategori Produk Terlaris di Tokopedia dan TikTok Shop

Tokopedia

TikTok Shop

●      Makanan dan Minuman

●      Otomotif

●      Rumah Tangga

●      Makanan dan Minuman

●      Fashion

●      Kecantikan dan Perawatan Tubuh

Wawasan untuk Penjual

●      Makanan dan Minuman menjadi kategori produk terlaris di dua platform sekaligus. Ini menandakan industri makanan dan minuman di Indonesia punya potensi sangat baik terutama di momen besar seperti Imlek atau Lebaran yang tahun ini sama-sama terjadi pada kuartal I 2025.

●      Keunggulan masing-masing platform menciptakan diferensiasi kategori produk terlaris lain; kategori produk Otomotif dan Rumah Tangga cenderung lebih laris lewat Tokopedia, sedangkan Fashion, Kecantikan dan Perawatan Tubuh cenderung lebih laris lewat TikTok Shop.

Kategori Produk Terlaris lewat Kampanye Kolaborasi Tokopedia dan TikTok Shop

Beli Lokal - Etalase Khusus Produk Lokal

(Cakupan Data: Indonesia dan Sulawesi Selatan)

Tokopedia dan TikTok Shop

●      Makanan dan Minuman

●      Fashion

●      Kecantikan dan Perawatan Tubuh

Promo Guncang - Setiap Tanggal Kembar

(Cakupan Data: Indonesia)

Tokopedia

●      Makanan dan Minuman

●      Kecantikan dan Perawatan Tubuh

●      Otomotif

 

TikTok Shop

●      Makanan dan Minuman

●      Kecantikan dan Perawatan Tubuh

●      Fashion

Ramadan Ekstra Seru - Khusus di Bulan Ramadan

(Cakupan Data: Sulawesi Selatan)

Tokopedia

●      Kecantikan dan Perawatan Tubuh

●      Makanan dan Minuman

 

TikTok Shop

●      Kecantikan dan Perawatan Tubuh

●      Fashion

Wawasan untuk Penjual

●      Pembeli di Tokopedia maupun di TikTok Shop cenderung memanfaatkan kampanye kolaborasi berbenefit maksimal, seperti diskon, bebas ongkir, dan cashback, untuk berbelanja produk-produk di kategori Makanan dan Minuman dengan lebih terjangkau.

●      Selain Makanan dan Minuman, kategori produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh juga menjadi yang paling diburu masyarakat melalui kampanye kolaborasi Tokopedia dan TikTok Shop yang berlangsung pada kuartal I 2025, dalam hal ini Beli Lokal, Promo Guncang, dan Ramadan Ekstra Seru.

●      Brand lokal Makanan dan Minuman, Fashion, serta Kecantikan dan Perawatan Tubuh patut berbangga karena kategori produk yang dijual menjadi yang paling laris di etalase khusus produk lokal di Tokopedia dan TikTok Shop ‘Beli Lokal’; menandakan besarnya potensi ketiga industri tersebut di tanah air.

 

“Konten video baik short video maupun live streaming adalah faktor kunci yang bisa mendorong pertumbuhan bisnis UMKM. Di Ramadan tahun ini, misalnya, live streaming di TikTok ditonton 2,8 miliar kali. Di sisi lain, ada lebih dari 200 juta pengguna gabungan TikTok dan Tokopedia. Kenaikan nilai transaksi di TikTok Shop karena live streaming saat sahur bahkan mencapai 24 kali lipat,” tambah Melissa.

Konten video yang efektif membantu UMKM menaikkan penjualan, memberi penghasilan bagi kreator melalui komisi, dan memudahkan pembeli #BelanjaAman di TikTok Shop. Agar makin banyak yang mahir membuat konten video yang efektif, Tokopedia dan TikTok Shop menggelar program edukasi kreator, Creators Lab, dengan melibatkan berbagai pihak, seperti Kemenekraf RI yang menargetkan ibu rumah tangga, atau Kemenpar RI yang menargetkan mahasiswa/i.

Selain dilatih memahami prinsip afiliasi, personal branding, dan pembuatan konten video, peserta Creators Lab dibekali cara merekomendasikan produk atau penjual terpercaya untuk mendukung #BelanjaAman di TikTok Shop. Misalnya, dengan memberi pemahaman memilih penjual ‘Power Shop’ atau ‘Mall’, mengarahkan untuk mempelajari review dari pembeli sebelumnya untuk memastikan kualitas produk yang akan direkomendasikan karena rekomendasi yang tepat akan menentukan kredibilitas kreator, atau tentang mengecek izin yang relevan terutama untuk produk seperti obat atau makanan yang wajib memiliki izin edar dari BPOM atau PIRT.

Kontan. Creators Lab TikTok Shop dan Kemenekraf RI berdayakan Emak-emak Matic

 

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan berada di kisaran 50% selama 20 tahun terakhir, jauh di bawah laki-laki yaitu 80%. Untuk mendorong TPAK perempuan, pekerjaan informal bisa menjadi pilihan karena berdasarkan data, sekitar 66% pekerja informal di Indonesia adalah perempuan. Berangkat dari situ, Tokopedia dan TikTok Shop bersama Kemenekraf RI melatih ribuan perempuan dalam program Emak-emak Melek Teknologi (Emak-emak Matic) agar menjadi affiliate content creator, yang profesional, berkualitas dan berdaya saing tinggi, lewat Creators Lab. Program ini telah berlangsung di Bekasi dan Tangerang, dan akan berlanjut ke 10 kota lain, termasuk Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (23/04/25).

Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif mengatakan, “Bersama sejumlah mitra, seperti Tokopedia dan TikTok Shop, kami menargetkan memberdayakan 10.000 perempuan dan generasi muda hingga akhir tahun melalui program Emak-emak Matic. Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Tokopedia dan TikTok Shop lewat Creators Lab dalam melatih peserta yang didominasi ibu rumah tangga untuk menjadi kreator TikTok yang bisa mendapatkan penghasilan dengan mempromosikan produk UMKM lokal di TikTok Shop. Peserta juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya merekomendasikan produk atau penjual terpercaya untuk mendukung #BelanjaAman di platform e-commerce seperti TikTok Shop, sangat penting mengingat kontribusi e-commerce ke ekonomi kreatif sangat signifikan.”

Creators Lab TikTok Shop dan Kemenpar RI bekali mahasiswa poltekpar jadi kreator melek #BelanjaAman

Untuk mendorong semangat kewirausahaan generasi muda termasuk yang berorientasi pada pemanfaatan teknologi, seperti kreator konten, Kemenpar RI bersama Tokopedia dan TikTok Shop melalui Creators Lab, memberikan pelatihan komprehensif kepada mahasiswa/i politeknik pariwisata (poltekpar) di berbagai wilayah, termasuk Makassar pada Kamis (24/04/2025), untuk menjadi kreator berpenghasilan sekaligus membantu promosi pariwisata setempat maupun produk UMKM lokal terpercaya demi medukung #BelanjaAman di platfrom e-commerce, dalam hal ini TikTok Shop. #BelanjaAman terintegrasi dalam program Creators Lab dengan memberikan edukasi kepada peserta tentang cara merekomendasikan produk atau penjual terpercaya, guna memperkuat #BelanjaAman di TikTok Shop.

Program bersama Kemenpar RI ini telah berlangsung di Palembang dan akan berlanjut ke Medan, Bandung, Bali, serta Lombok. Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kementerian Pariwisata, Andar Danova L. Goeltom, mengatakan, “Di era digital, platform teknologi berperan strategis dalam promosi pariwisata dan produk UMKM. Kami mengapresiasi langkah Tokopedia dan TikTok Shop dalam menghadirkan Creators Lab di berbagai daerah potensial. Melalui inisiatif ini, lebih banyak anak muda berkesempatan menghasilkan pendapatan dari konten video kreatif, destinasi wisata makin dikenal, dan UMKM merasakan peningkatan penjualan. Peserta juga diberi pemahaman tentang merekomendasikan produk atau penjual terpercaya untuk mendukung #BelanjaAman di TikTok Shop; materi yang sangat relevan karena kredibilitas atau kesuksesan kreator salah satunya ditentukan dari rekomendasi produk atau penjual yang disampaikan, jadi peserta benar-benar dipersiapkan menjadi kreator profesional.”

Selanjutnya: BP Tapera Buka Potensi Bank Swasta Ikut Jadi Penyalur KPR Subsidi, Salah Satunya BCA

Menarik Dibaca: BINUS dan IAIS Rayakan Hari Kartini dengan Sorotan Peran Perempuan di Era AI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal
Terbaru