JAKARTA. Perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (XL) mengembangkan rpogram digital salah satunya dengan mengusung Sisternet sebagai “rumah digital” bagi kaum perempuan Indonesia. Melalui program itu, XL mengajak perempuan Indonesia agar berkembang dalam ekonomi digital.
Chief Digital Services Officer, Joseph Lumban Gaol mengatakan, perempuan memiliki banyak pengaruh pada keluarga, dan lingkup usaha. Perempuan memiliki banyak keinginan dan kebutuhan yang lebih dari seorang pria.
"Mereka juga dinilai memiliki kemampuan multitasking. Untuk itulah Sisternet kami hadirkan sebagai rumah digital dan sekaligus ‘asisten pribadi’ kaum perempuan guna mendukung kegiatan sehari-hari,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Senin (16/1).
Sisternet menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan kaum perempuan. Selain itu, juga menjadi tempat yang bisa menjadi wadah pengembangan agar hobi atau minat mereka atas sesuatu hal bisa menghasilkan uang melalui digital economy.
Dengan konsep seperti itu, XL berharap Sisternet bisa menjadi sarana kaum perempuan untuk mewujudkan cita-citanya. Saat ini agenda kegiatan Sisternet masih lebih banyak di Jakarta. Secara bertahap akan XL akan mengembangkan ke kota-kota di daerah lain.
Sisternet menyasar pada kalangan perempuan muda 21-35 tahun, berpendidikan dan memiliki potensi ekonomi. Selain itu, memiliki kemampuan finansial serta sudah melek internet dan tech-savvy.
Dari sisi kemampuan ekonomi, mereka termasuk dalam berbagai macam kategori, memiliki cukup waktu dan terus ingin belajar sehingga dapat memberikan manfaat antar perempuan Indonesia. "Selanjutnya Sisternet akan diarahkan menjadi crowdsourcing dan sharing economy platform apps berbasis digital," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
