TOKOH - Demi memperkuat citra sebagai oleh-oleh khas Kota Malang, Jawa Timur, Teuku Wisnu gencar melakukan aktivitas promosi untuk Malang Strudel. Bukan cuma bisnis oleh-oleh kue lapis berisi buah-buahan miliknya, aktor berdarah Aceh ini juga mempromosikan pariwisata kota apel.
Ambil contoh, dengan menggelar Malang Strudel Carnival 4th Anniversary yang berlangsung 28–30 Desember 2018 lalu. Selain strudel buatan toko oleh-oleh kepunyaan Wisnu, acara itu juga menawarkan berbagai produk dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan kuliner khas Malang.
Dan, bermacam upaya Wisnu mempromosikan Malang Strudel sekaligus pariwisata Malang mendapat penghargaan The Most Creative Digital Activation for City Branding dari Kementerian Pariwisata pada 20 Desember lalu. “Kami tak menyangka bisnis ini bisa memberikan dampak positif untuk pariwisata Malang khususnya dan Indonesia juga,” kata pria 33 tahun ini.
Suami aktris Shireen Sungkar ini tidak menyangka, usaha yang dia rintis empat tahun lalu memperoleh sambutan sangat positif dari masyarakat. Berawal dari satu gerai plus dapur berukuran 24,5 meter persegi, kini menjadi delapan outlet.
Ke depan, Wisnu bilang, tentu akan ada inovasi, baik produk maupun promosi kreatif lainnya. “Promosi ini juga kami harapkan bisa mengangkat pariwisata Kota Malang di mata masyarakat Indonesia juga dunia,” imbuh ayah dua anak ini.
Cuma, Wisnu enggan mengungkapkan, rencana penambahan gerai Strudel Malang di tahun ini. Yang jelas, Oktober lalu ia membuka gerai baru di Kota Batu. Dan, pada pertengahan Desember lalu ia merilis varian strudel anyar bertajuk Gelato Strudel Malang.
“Outlet hanya ada di Malang karena memang kami cuma ingin sebagai pusat oleh-oleh Malang. Seperti jargon kami, belum ke Malang, kalau belum ke Malang Strudel,” katanya
Semakin sukses di tahun yang baru, ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
