Rantai makanan: Pengertian, komponen, serta jenis-jenis rantai makanan

Selasa, 26 Oktober 2021 | 16:04 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Rantai makanan: Pengertian, komponen, serta jenis-jenis rantai makanan


EDUKASI - Jakarta. Rantai makanan sering disamakan dengan jaringan makanan dimana sistem ini sangat penting dalam kehidupan makhluk hidup.

Rantai makanan, melansir dari Khan Academy, adalah sebuah rangkaian organisme yang memakan satu sama lain. Mereka mendapatkan energi dan nutrisi dari organisme yang dimakan. 

Dalam sebuah rantai makanan biasanya dimulai dari organisme produsen dan berakhir pada dekomposer. Di sisi lain jaringan makanan adalah sebuah ikatan dari banyak rangkaian makanan. 

Dalam rantai makanan energi akan berpindah dari satu organisme ke organisme lainnya. Bisa disimpulkan jika energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan. Energi akan berpindah dan berubah melalui rantai makanan. 

Baca Juga: 164 Instansi ini bakal umumkan hasil tes SKD CPNS 2021 tahap 1, simak daftarnya

Rantai makanan

Bersumber dari Toppr, setiap naik satu tingkat, maka rantai makanan juga bergerak naik. Setiap tingkatan rantai makanan disebut sebagai tingkatan trofik. 

Dalam sebuah tingkatan trofik terdapat komponen yang terlibat di dalamnya yaitu: Produsen, konsumen, dan dekomposer. Dari rangkaian ini, energi akan mengalir dalam sebuah rangkaian yang spesifik. 

Produsen merupakan organisme atau spesies yang mampu menghasilkan makanan sendiri. Dalam hal ini, tumbuhan biasanya menjadi produsennya.

Selanjutnya hewan herbivora memakan produsen atau tumbuhan. Hewan herbivora seperti sapi dan kelinci disebut sebagai konsumen primer atau konsumen I. 

Saat sapi dikonsumsi oleh manusia atau hewan karnivora, maka manusia atau hewan tersebut menjadi konsumen sekunder atau konsumen II. 

Dekomposer atau pengurai bertugas untuk menguraikan sisa dari konsumen II atau III jika telah mati. Hasil dari penguraian tersebut dimanfaatkan oleh produsen sebagai sumber seperti unsur hara.

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru