Ria Irawan berpulang, meninggalkan sederet prestasi dan cerita hidupnya

Senin, 06 Januari 2020 | 11:51 WIB   Reporter: Titis Nurdiana
Ria Irawan berpulang, meninggalkan sederet prestasi dan cerita hidupnya


BERITA DUKA - JAKARTA. Ria Irawan meninggal dunia, Senin (6/1).  Ia harus menyerah melawan penyakit kanker kelenjar getah bening yang menggerogoti tubuhnya.

Sempat dinyatakan bebas kanker setelah menjalani kemoterapi panjang, Ria kembali harus melawan kanker kanker kelenjar getah bening. Menurut Ria, saat itu, kanker tersebut tumbuh di tempat yang berbeda dari sebelumnya.

Ria Irawan dikenal sebagai artis dengan segudang talenta. Puluhan film telah ia bintangi sedari usia 4 tahun. 

Baca Juga: Artis peran Ria Irawan tutup usia karena kanker

Tahun 1985, Ria Irawan bermain di film 'Bila Saatnya Tiba' dan mendapat nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik di Festival Film Indonesia. Piala Citra ia dapatkan lewat film 'Selamat Tinggal Jeanette' di tahun 1987 sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik tahun 1988. 

Tak hanya piawai berakting dengan torehan piala Citra sebagai artis terbaik, Ria Irawan juga punya kemampuan bernyanyi. Sempat membuat album keroyokan dengan Grup Japras, Ria juga sempat Ria membuat dua album dangdut bersama Rano Karno, serta album pop Setangkai Anggrek Bulan dan Di Antara Hatiku Hatimu.

Tak terhitung pula jumlah iklan yang Ria Irawan bintangi. Ria juga sempat menjadi sutradara. Ria misalnya pernah menjadi sutradara video klip lagu mendiang Nike Ardilla: Suara Hati

Nama Ria Irawan sempat menghebohkan publik pada akhir tahun 1993 saat karirnya tengah di puncak. Tahun itu,  Ria Irawan harus bolak-balik berurusan dengan polisi gara-gara Rivaldi Sukarno alias Aldi ditemukan tewas terkapar di rumahnya karena overdosis. 

Kasus itu  meledak karena disebut-sebut melibatkan keluarga kalangan terpandang. Ria Irawan sampai harus mengungsi ke Milan, Italia selama dua tahun. 

Raden Mas Rifardi Soekarno Putro alias Aldi adalah seorang pengusaha muda. Ia ditemukan meninggal dunia karena overdosis di lantai bawah rumah Ria Irawan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Kematian Aldi mendapat perhatian luas bukan saja karena melibatkan seorang artis, tapi juga karena mulai dikenal sejenis obat bius bernama ecstasy.

Kasus itu membuat karir Ria langsung berantakan dalam waktu singkat. Setelah di Milan selama lebih dari dua tahun, ketika kembali ke Tanah Air Ria mulai menekuni kembali karier keartisannya. 

Hingga tahun 2005, Ria kembali digelandang ke kantor polisi karena tes urine-nya positif narkoba, meski ia hanya dikenakan wajib lapor karena minimnya bukti. 

Perjalanan kasih Ria juga terbilang berliku. Dikenal artis yang memiliki kawan dekat banyak, Ria menikah dua kali. Suami pertama Ria Irawan adalah Yuma Wiranatakusumah, seorang pembalap dan juga pengusaha. Hanya pernikahan mereka terbilang pendek, hanya dua tahun. 

Baca Juga: Sel kanker Ria Irawan aktif lagi, menyebar ke organ tubuh lain

Untuk yang kedua kalinya dengan pria bernama Mayky Wongkar tahun 2016, setelah 17 tahun menjanda. Mayky yang juga manager sang artis ini menemani Ria sampai akhir hayatnya.

Catatan Ria Irawan memang  panjang. Anak bungsu pasangan artis Ade Irawan dengan Bambang Irawan banyak menorehkan cerita dalam hidupnya sejak usia belia, 4 tahun. 

Kini, ia harus berpulang di usianya 50 tahun. Rencananya Ria akan dimakamkan di TPPU Tanah Kusir. 

Selamat jalan Ria!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru