Riset: Hanya 38% pekerja di Indonesia yang masih merasa bahagia

Jumat, 30 Oktober 2020 | 14:10 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Riset: Hanya 38% pekerja di Indonesia yang masih merasa bahagia

ILUSTRASI. Saat ini, hanya 38% pekerja di Indonesia yang masih merasa bahagia. Foto: DOK Shutterstock


RISET/PENELITIAN - JAKARTA. Pandemi Covid-19 sudah berlangsung lebih dari setengah tahun. Sebuah survei dari JobStreet yang diikuti lebih dari 5.000 responden di Indonesia membuktikan bahwa sebelum terjadinya pandemi, 93% responden merasa bahagia dengan kualitas hidup mereka. Namun, saat ini, jumlah tersebut turun menjadi hanya 38% yang masih merasa bahagia.

Salah satu penyebab menurunnya angka kebahagiaan adalah dampak pandemi terhadap pekerjaan. Sekitar 35% responden telah diberhentikan secara permanen dari pekerjaan mereka dan 19% tidak bekerja untuk sementara waktu.

"Bagi yang masih bekerja, 34% tidak mendapat bonus; 31% menghadapi pengurangan gaji; dan 29% responden menghadapi kemunduran dalam kenaikan gaji," demikian hasil riset Jobstreet berdasarkan rilis yang diterima Kontan. 

Menurut survei JobStreet, 89% karyawan merasa bahagia dengan pekerjaan mereka sebelum terjadinya pandemi. Namun, sekarang hanya 49% yang masih merasa bahagia.

Baca Juga: Lowongan kerja 2020 di Kominfo untuk tim konten kreatif, lulusan baru bisa daftar!

Psikolog Theresia Ceti Prameswari mengatakan, sikap positif atau bahagia adalah cerminan dari suasana hati seseorang, dan berdampak ke perilaku seseorang, termasuk dalam bekerja maupun mencari kerja. "Bagi kita yang sudah bekerja, sikap yang positif akan berpengaruh terhadap keputusan yang kita ambil dan juga produktivitas saat bekerja. Bagi yang masih mencari kerja, saat sikap kurang positif, proses melamar kerja pun bisa terdampak dan menjadi kurang maksimal," paparnya. 

Dia menambahkan, seseorang mungkin tidak akan menghasilkan CV atau surat lamaran yang terbaik, atau saat wawancara pun mungkin caranya menghadapi user/pewawancara juga akan kurang maksimal.

Baca Juga: Login Sscn.bkn.go.id untuk cek Pengumuman CPNS 2019 hari ini 30 Oktober 2020

Theresia membagikan tiga tips bagi pekerja yang sedang menghadapi kesulitan dalam pekerjaan, maupun yang sedang mencari kerja, untuk tetap bersikap positif. Apa saja?

1. Kenali diri sendiri. 

Agar Anda bisa bersikap positif, hal pertama dan paling penting yang harus dilakukan adalah mengenali diri sendiri dan mengetahui apa yang Anda mau. Banyak orang belum tahu apa yang mereka inginkan dan apa yang dapat membuat mereka bersemangat, dalam kehidupan pribadi maupun pekerjaan. 

Untuk membantu Anda bisa bersikap lebih positif dalam hidup, renungkan dan putuskan pekerjaan seperti apa yang benar-benar Anda inginkan dan dapat membuatmu bersemangat. Jika diperlukan, jangan enggan meminta bantuan orang lain untuk bisa lebih mengenali diri Anda. 

Webinar atau online class juga bisa menjadi pilihan yang dapat membantu Anda menemukan apa yang sebenarnya diinginkan. Kenali diri, ketahui tujuan, dan rasakan hal positif dalam diri.

2. Cari kesenjangan. 

Setelah lebih mengenali diri, perhatikan kembali hidup kamu dan cari tahu apakah ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Coba perhatikan apakah yang kamu lakukan sekarang sudah sesuai dengan harapan, atau paling tidak sudah mengarah ke sana. 

Sikap kurang positif bisa timbul karena adanya kesenjangan tersebut. Tanyakan kembali diri Anda, apa yang sebenarnya yang diinginkan dalam hidup? Apa yang benar-benar bisa membuat Anda bahagia? Temukan kesenjangan tersebut dan lakukan perubahan.

Baca Juga: Segera daftar! Lowongan kerja di BUMN PT RNI, tutup awal November

3. Ambil tindakan. 

Setelah mengetahui kesenjangan dan yakin akan sumber kebahagiaan, lakukan apa yang perlu untuk menggapai harapan Anda. Penerapan ide dan usaha mencapai tujuan dapat memberikan semangat yang positif. Jangan sungkan meminta bantuan dan pendapat orang lain dalam mendapatkan ide dan masukan.

 

Selanjutnya: 10 Skill yang paling dibutuhkan di dunia kerja 2025, pekerja perlu tahu!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru