Risiko Osteoporosis Meningkat Rata-Rata 20% Setiap 10 Tahun Penambahan Usia

Selasa, 14 Oktober 2025 | 21:26 WIB
Risiko Osteoporosis Meningkat Rata-Rata 20% Setiap 10 Tahun Penambahan Usia
ILUSTRASI. Osteoporosis

Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Walaupun tulang mulai terbentuk sejak dalam kandungan dan masa anak-anak, kita tetap terus memperkuat dan merawatnya saat dewasa. Kepadatan tulang mencapai puncaknya di usia 30 tahun, lalu mulai menurun.

Menurut survei pemindaian tulang dari Anlene terhadap lebih dari 400.000 orang di 16 kota di Indonesia, risiko osteoporosis meningkat rata-rata 20% setiap 10 tahun penambahan usia . 

Osteoporosis seringkali tanpa gejala hingga kerusakan tulang sudah terjadi. Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), dr. Tirza Z. Tamin, mengatakan, osteoporosis dapat menyerang siapa saja tanpa tanda awal yang jelas. Tidak hanya pada lutut, tetapi juga tulang belakang dan bagian tubuh lain.

Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Voli untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Kurangi Risiko Osteoporosis

Osteoporosis itu silent disease dan membutuhkan pencegahan sejak dini. Jadi jangan tunggu nyeri datang atau menua dulu. "Periksakan kepadatan tulang, penuhi nutrisi, dan bergerak aktif setiap hari. Pencegahan yang konsisten adalah kunci agar tetap bisa bergerak bebas hingga usia lanjut," katanya, dalam keterangan tertulis, Senin (13/10). 

Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, Yauwanan Wigneswaran menyampaikan, lebih dari 20 tahun, Anlene mengedukasi masyarakat Indonesia akan pentingnya pencegahan risiko osteoporosis.

 

Selanjutnya: Fokus Mata Menurun, Cek Kondisi Kesehatan Mata Anda

Menarik Dibaca: Fokus Mata Menurun, Cek Kondisi Kesehatan Mata Anda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Close [X]