Saat mobil matik melahap tanjakan, ini kesalahan yang sering terjadi

Kamis, 20 Mei 2021 | 00:10 WIB Sumber: Kompas.com
Saat mobil matik melahap tanjakan, ini kesalahan yang sering terjadi


Tanpa momentum yang cukup, transmisi matik yang jadi tumpuan utama bobot mobil bisa jebol. 

"Transmisi matik punya karakter penyaluran tenaga yang halus. Kalau di tengah tanjakan berhenti, pindahkan tuas transmisi ke posisi paling rendah agar mendapat torsi maksimal, baru setelah tanjakan usai pindah kembali ke posisi D,” tuturnya. 

Tips melewati tanjakan

Pengetahuan yang terbatas mengenai berkemudi bersama mobil dengan transmisi otomatis kerap kali membuat persoalan tersendiri, khususnya saat hendak melewati kontur jalan lebih tinggi. 

Dalam kasus ini, bila pengemudi tak dibekali dengan pengetahuan yang cukup terdapat kecenderungan mobil tak mampu menanjak. Sehingga, bisa berakibat fatal. 

"Menggunakan mobil bertransmisi otomatis di dalam kota mungkin tidak banyak permasalahan karena jalannya tak banyak hambatan. Tapi saat dibawa ke luar kota, tentu berbeda," ujar Training Department Section Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Aji Prima Barus belum lama ini. 

Baca Juga: Cocok untuk wanita, harga mobil bekas Nissan March kini terendah Rp 60 juta

Guna memaksimalkan kinerja mesin, kata Aji, pada kondisi menanjak pengemudi disarankan untuk menurunkan kecepatan mobil kemudian memindahkan tuas ke posisi 2 atau L. Pada saat yang sama pula, maksimalkan putaran mesin yang tinggi atau RPM. 

Namun, bila tanjakkan tidak cukup curam, cukup melakukan pengendalian seperti biasa. 

Sedangkan untuk kondisi jalan yang menurun atau turunan, dia menyarankan menggunakan gigi rendah. Asuminya, agar engine break aktif untuk membantu sistem pengereman. 

"Kemudian, jika mobil terpaksa berhenti karena lampu merah, pindahkan tuas transmisi ke mode N dengan posisi kaki tetap menginjak rem. Karena kalau di mode P, ketika mobil ingin dijalankan (menurunkan tuas), ada kemungkinan malah mundur (ke-R)," ucap Aji. 

Di samping itu, dalam upaya mendapatkan konsumsi bahan bakar yang efisien, ia menyarankan agar kerap menjaga kestabilan kecepatan mobil atau putaran mesin di RPM 2.000-3.000. 

Kalau pun sesekali perlu menambah kecepatan, pastikan pedal gas diinjak secara halus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Mobil Matik Jalan Menanjak" 

Penulis: Dio Dananjaya
Editor: Azwar Ferdian

Selanjutnya: Makin terjangkau, cek harga mobil bekas Toyota Yaris generasi kedua per Mei 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru