NORTH KOREA - SEOUL. Senin (2/3) saat bursa menutup hari perdagangan, saham SM Entertainment ditutup di harga 29.700 won per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Jumat (28/2), harga saham YG Entertainment menguat 1,98% dari 28.450 won. Sebelumnya, saham SM Entertainment dibuka melemah dibandingkan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga 28.400 won per saham.
Mencatatkan harga tertinggi 29.750 won dan harga terendah 28.400 won, saham SM Entertainment ditutup naik 1.250 won per saham dalam sehari.
Volume saham yang ditransaksikan SM Entertainment mencapai 201.067 lot.
Baca Juga: Cemas corona, boy band Korea Selatan BTS batalkan konser di Seoul April mendatang
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (24 Februari 2020), harga saham SM Entertainment hari ini melemah 1,00% dibanding harga saat itu (30.000 won). Namun, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (3 Februari 2020), harga saham emiten ini turun 10,68% dari semula (33.250 won).
Adapun sejak setahun lalu (4 Maret 2019) harga saham SM Entertainment masih anjlok 38,12% dari harga saat itu (48.000 won).
Penguatan saham SM Entertainment ini setali tiga uang dengan indeks bursa saham Korea Selatan, Kospi, yang juga ditutup naik. Senin (2/3), Kospi ditutup menguat 15,50 poin atau 0,78% ke 2.002,51.
Walau menguat, bursa saham Korea Selatan masih dibayangi sentimen dari penyebaran virus corona. Hingga Senin (2/3), pukul 14.25 WIB, jumlah korban terinfeksi corona di Negeri Gingseng mencapai 4.212 dengan jumlah kematian sebanyak 26 orang.
Baca Juga: Agensi BTS, Big Hit Entertainment tunjuk JP Morgan tangani rencana IPO
Di sisi lain, di awal pekan ini SM Entertainment masih gencar mempromosikan rencana comeback dari boy group andalannya NCT 127. Hari ini, SM Entertainment merilis teaser image individu milik Yuta, Doyoung dan Jaehyun.
Memang rencananya NCT 127 akan merilis album baru pada 6 Maret mendatang. Sedangkan musik video (MV) dengan title track Kick It akan dirilis pada 5 Maret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
