Sajikan Menu Unik, Restoran Milik Diaspora Indonesia Ini Mengaku Balik Modal Setahun

Minggu, 26 Mei 2024 | 10:10 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Sajikan Menu Unik, Restoran Milik Diaspora Indonesia Ini Mengaku Balik Modal Setahun

ILUSTRASI. FILE PHOTO: An empty street is seen during lockdown in Amsterdam, Netherlands December 15 2020, REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Photo


BISNIS KULINER - JAKARTA. Bisnis kuliner merupakan bisnis yang banyak peminat, termasuk pengusaha pemula. Jenis hidangan harus menyesuaikan dengan cita rasa masyarakat yang bermukim di sekitar area bisnis kuliner tersebut. Dengan jumlah diaspora Indonesia yang banyak, Belanda menjadi negara yang potensial sebagai lokasi bisnis kuliner masakan Indonesia.

Salah satu diaspora Indonesia, Renu Lubis menikah dengan Eduard Roesdi, mereka mendirikan restoran Nona Manis di Oegstgeest, Belanda. Renu lebih banyak berperan untuk managerial restoran, sedangkan Eduard adalah chef yang bertugas untuk menjaga cita rasa dan kualitas hidangan.

Renu mengklaim, Nona Manis memiliki konsep unik dibandingkanrestoran makanan Indonesia lainny. "Konsep hidangan masakan Indonesia dengan set course menu yang biasa digunakan oleh restoran-restoran Barat menjadi daya tarik tersendiri di sini. Menunya jarang ditemui di Belanda. Seperti karedok, soto kudus, ikan arsik, ikan mangut, nasi ulam hingga siomay bandung," ujar Renu, dalam keterangannya, Sabtu (25/5). 

Baca Juga: BNI Amsterdam Memacu Bisnis di Eropa, Salah Satunya Lewat Diaspora Loan

Renu mengaku Nona Manis telah mencapai break event point (BEP) atau titik impas dalam waktu kurang dari satu tahun. Pencapaian tersebut tidaklah mudah untuk segmen bisnis restoran. "Keberhasilan kami ini tidak lepas dari dukungan diaspora loan BNI, terutama untuk biaya sewa tempat di era pandemi lalu dan operasional restoran. BNI juga membantu kami untuk mendapatkan bahan baku dan kudapan dari Indonesia," ujarnya.

Duta Besar RI untuk Belanda Mayerfas menyatakan, pihaknya mengimbau para diaspora di Belanda untuk dapat memanfaatkan peluang bisnis terutama di bidang kuliner. "Sebagai bank milik pemerintah yang go global, BNI memberikan respons positif dengan semakin banyak membiayai usaha-usaha restoran milik diaspora di Belanda," ujar Mayerfas.

Mayerfas menambahkan, dukungan BNI tidak terbatas pada kredit semata, tapi hingga membantu dalam mendapatkan bahan baku dari Indonesia hingga berbagai keperluan transaksi perbankan antar negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru