GADGET BARU - JAKARTA. Samsung resmi meluncurkan smartphone seri A terbarunya, Galaxy A55 5G pada Senin (11/3/2024). Ponsel ini merupakan penerus Samsung Galaxy A54 yang meluncur Maret 2023.
Jika Galaxy A54 dulu membawa penyegaran pada desain, Samsung A55 5G menghadirkan peningkatan dari segi software dan performa.
Mulai dari chipset yang lebih ngebut, fitur kamera baru, layar lebih besar, hingga fitur AI ala flagship dan lapisan keamanan baru.
Baca Juga: Harga Samsung Galaxy A55 dan Galaxy A35 Akhirnya Terungkap, Ini Daftarnya
Samsung Indonesia mengumumkan Galaxy A55 5G masuk pasar Tanah Air dan langsung dapat dipesan pada hari ini juga.
Di Indonesia, Samsung Galaxy A55 menyasar pengguna usia muda. Galaxy A55 juga disebut-sebut sebagai HP anak muda. Sebab, desainnya dibuat kekinian supaya cocok dengan gaya anak muda.
Fitur-fitur yang disebut tadi juga cocok dengan kebiasaan anak muda yang multitasking, gemar bermain konten, dan sangat memperhatikan kualitas konten.
“Ada tiga hal utama yang kami hadirkan ke Samsung Galaxy A55, yakni Awesome Camera (kamera), Awesome Performance (chipset), dan Awescome Durability (ketahanan).
Target konsumennya adalah pengguna “Epic Storyteller”, mereka yang berfokus pada desain, komposisi, dan estetika konten,” tambah MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ilham Indraman, kepada KompasTekno, dalam acara temu media di Jakarta.
Spesifikasi Samsung Galaxy A55 5G
Samsung Galaxy A55 datang dengan ukuran layar yang sedikit lebih besar daripada Samsung A54 5G. Perbedaanya mungkin tidak dapat dilihat dengan mata telanjang karena selisihnya hanya 0,2 inci saja.
Di atas kertas, ponsel Android Samsung ini dilengkapi layar Super AMOLED 6,6 inci dengan resolusi Full HD Plus, refresh rate 120 Hz, dan rasio layar 19,5:9.
Bodi depan dan punggung Samsung A55 kini juga dilapisi Corning Victus Plus dan frame bodinya sudah menggunakan bahan metal, tidak lagi plastik seperti pendahulunya.
Sejatinya, Samsung Galaxy A55 masih mewarisi desain pendahulunya yang mirip ponsel flagship Samsung S23. Yang mana, bagian punggungnya tidak terdapat modul kamera belakang.
Baca Juga: Harga Samsung Galaxy A55 dan Galaxy A35 Akhirnya Terungkap, Ini Daftarnya
Tiga kamera belakang dibenamkan langsung ke punggung. Hanya saja, di sisi bodi kanan dan kirinya, Samsung melakukan modifikasi desain baru yang diberi nama “Key Island Design”.
Desain baru ini membuat keempat sisi bodi datar, tetapi di bagian tombol volume dan daya dibuat lebih menonjol dari bagian lain.
Soal kamera, konfigurasi yang dihadirkan masih serupa dengan Samsung A54 5G. Tiga kamera belakangnya masing-masing beresolusi kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2), dan kamera makro 5 MP.
Walau resolusinya sama, kamera utama 50 MP tadi dilengkapi dengan fitur AutoFokus (AF), OIS (Optical Image Stabilization/penstabil gambar) dengan sudut 1,5 derajat, Adaptive VDIS, dan 4K Stabilization.
Kehadiran dua fitur tadi diklaim dapat membuat hasil potret bebas dari guncangan. Sedangkan kamera depan Samsung Galaxy A55 memiliki resolusi 32 MP, disematkan ke dalam punch hole di atas tengah layar.
Samsung juga menghadirkan HDR Video dan meningkatkan kemampuan Nightography. Ditambah, kamera ultrawide 12 MP kini memiliki sensor kamera lebih besar dibanding pendahulunya, yakni mencapai 2 mikrometer.
“Tahun ini, kami mencoba mengadaptasikan fitur-fitur unggulan di smartphone flagship ataupun foldable phone ke Galaxy A-series kami. Jadi, lewat peningkatan fitur Nightography ini, kualitas kamera (tidak hanya) bagus di siang hari, tapi juga malam hari,” jelas Ilham.
Samsung A55 5G ditenagai oleh chip Exynos 1480 dengan teknologi fabrikasi 4 nanometer. Chip dipadu dengan tiga opsi RAM dan ruang penyimpanan, yakni 8/128 GB, 8/256 GB, dan 12/256 GB.
Sistem pendinginnya juga diklaim 1,74 kali lebih besar sehingga temperatur suhu perangkat bisa tetap terjaga walau sedang dipakai bermain game, multitasking, dan pekerjaan berat lainnya.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Rilis di India 11 Maret 2024
Soal daya, Galaxy A54 disokong baterai berkapasitas 5.000 mAH dengan pengisian daya cepat 25 watt. Sistem operasi yang dijalankan adalah Android 14 dan dilapisi antarmuka khas Samsung, OneUI 6.0.
Fitur baru lainnya mencakup e-SIM, dukungan konektivitas 5G, USB-C untuk pengisian daya atau transfer data, sertifikasi IP67 (tahan debu dan air), dapat pembaruan software selama 4 tahun dan pembaruan keamann selama 5 tahun.
Fitur AI dan Knox di Samsung Galaxy A55
Samsung Galaxy A55 dibekali dengan fitur AI, tetapi bukan Galaxy AI seperti yang ada di Samsung Galaxy S24 Ultra, melainkan AI di ISP (Image Signalling Processor) untuk meningkatkan kualitas hasil foto potrait di kamera, yang diberi nama “AI Powered Portrait”.
Menurut Ilham Indraman, cara kerja fitur ini ingin memaksimalkan hasil bokeh yang diciptakan kamera. Teknologi berbasis AI tadi berfungsi memilah mana potret yang dijadikan background, alias gambar yang nanti dibuat bokeh, dan mana yang foreground, objek yang dibidik.
“Saat kamera memotret, ISP akan bekerja untuk mengambil frame-frame yang sudah diambil dan foto mana yang paling bagus dari kondisi cahaya, white balance sehingga hasilnya akan dipilih yang terbaik,” ujar Ilham dalam acara peluncuran.
Selain itu, fitur ala flagship yang turut diwariskan adalah Samsung Knox Vault. Fitur ini merupakan lapisan keamanan baru pertama yang dimiliki Galaxy A-series.
Baca Juga: Kapan Samsung Galaxy A55 Rilis? Ini Dia Prediksi Jadwal dan Bocoran Spesifikasinya
Menurut klaim Samsung, fitur ini dapat menjaga data krusial smartphone dengan lebih baik.
“Jadi, ketika smartphone Anda bermasalah atau diretas, data penting Anda tetap aman dari gangguan-gangguan tersebut,” ungkap Head of B2B Innovation Lab Samsung Research Indonesia, Banu Afwan Pribadi.
Fitur ini juga disebut sebagai “fitur mahal”. Sebab, sebelumnya Samsung Knox Vault merupakan fitur keamanan eksklusif untuk smartphone Galaxy S-series dan Z-series (seri ponsel lipat).
Mengingat praktik peretasan begitu masif, Samsung pun akhirnya menggelontorkan fitur ini untuk smartphone kelas menengahnya.
Harga Samsung Galaxy A55 5G di Indonesia Samsung Galaxy A55 5G di Indonesia dibanderol dengan harga beragam, sesuai dengan opsi RAM dan storage yang dipilih.
Berikut rincian harga Samsung A55 5G.
- Samsung Galaxy A55 5G (8/128 GB): Rp 5.999.000
- Samsung Galaxy A55 5G (8/256 GB): Rp 6.499.000
- Samsung Galaxy A55 5G (12/256 GB): Rp 6.899.000
Opsi warna yang dihadirkan adalah Awesome Iceblue, Awesome Navy, dan Awesome Lilac. Penjualan perdana dibuka per hari ini Senin (11/3/2023).
Pembelian sudah dapat dilakukan lewat situs resmi Samsung atau marketplace rekanan Samsung Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Samsung Galaxy A55 Resmi Meluncur, Chip Exynos 1480 Harga Rp 6 Jutaan"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News